Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak tujuh dari 12 korban tenggelamnya KM Surya Indah di Sungai Mahakam tepatnya di Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, yang sudah teridentifikasi akan dimakamkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar, Anthonius Wisnu Sutirta, yang dihubungi dari Samarinda, Minggu malam mengatakan, pemakaman ketujuh korban tewas KM Surya Indah itu berdasarkan permintaan pihak keluarga.

"Ada tujuh jenazah dari 12 korban tewas tenggelamnya KM Surya Indah yang sudah teridentifikasi diminta keluarganya agar di makamkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah," ungkap Anthonius.

Lima jenazah yang dibawa ke Jawa Timur, empat diantaranya akan dimakamkan di Kabupaten Jember yakni, Muhsinun (22), Samsul Arifin (26), Bagus Wijaya Pratama (7) dan Sutomo (51) serta satu korban akan dikebumikan di Kabupaten Nganjuk, yakni Sumini (52).

Sementara, dua korban yang dibawa ke Jawa Tengah dan akan dimakamkan di Kabupaten Demak yakni, Kholiq (18) dan Muhidin (22).

Jenazah korban KM Surya Indah yang diserahkan ke pihak keluarga lanjut Anthonius Sutirta, dipastikan sudah sesuai dengan data korban yang telah diserahkan melalui posko `ante mortem`.

"Jadi, jenazah korban itu sudah dipastikan sesuai data yang telah diserahkan keluarga melalui posko `ante mortem` sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan apalagi kondisi jenazah masih bisa dikenali melalui ciri-ciri fisik," katanya.

Hingga hari keempat tenggelamnya KM Surya Indah kata dia, sudah 22 korban tewas berhasil ditemukan, 12 diantaranya sudah teridentifikasi, sementara 10 jenazah yang ditemukan pada Minggu sore masih dalam proses, tujuh orang masih dinyatakan hilang serta 83 berhasil selamat.

KM Surya Indah yang melayani rute pelayaran dari Kota Samarinda menuju pedalaman Kalimantan Timur, yakni di Kabupaten Kutai Barat, tenggelam di Sungai Mahakam pada Kamis (13/9) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

KM Surya Indah meninggalkan Dermaga Mahakam Ulu Samarinda pada Kamis pagi sekitar pukul 07. 00 Wita dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, pada Jumat dinihari (14/9) sekitar pukul 01. 00 Wita.

Berdasarkan data manifes, KM Surya Indah meninggalkan Dermaga Mahakam Ulu dengan mengangkut 40 penumpang, 11 kendaraan roda dua dan barang seberat 10 ton.

Kapal berkapasitas 96 penumpang dan kemampuan memuat barang hingga 40 ton tersebut selama pelayaran menuju Pelabuhan Melak juga dapat menaikkan penumpang di sepanjang perjalanan di Sungai Mahakam.

Bertambahnya jumlah penumpang KM Surya Indah itu kata Kepala Dermaga Mahakam Ulu Samarinda, Sukarja juga disebabkan, sebelum tiba di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, kapal tersebut singgah di tiga dermaga yakni Dermaga Tenggarong, Dermaga Kota Bangun serta Dermaga Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Memang, dari Dermaga Mahakam Ulu di Samarida, KM Surya Indah hanya mengangkut 40 penumpang namun sebelum tiba di Pelabuhan Melak kapal itu akan singgah di tiga dermaga yang dilalui sehingga kemungkinan jumlah penumpangnya terus bertambah. Bahkan, dalam pelayaran biasanya banyak juga penumpang yang naik melalui perahu," kata Sukarja.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012