Pekanbaru (ANTARA News Kaltim) - Untuk memotivasi dan mengecek langsung kesiapan Posko Kontingen PON XVIII Kaltim dalam memberikan dukungan terhadap atlet-atlet Kaltim yang bertanding di ajang multi event empat tahunan tersebut, Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP dan sejumlah anggota Dewan mengunjungi pusat komando kontingen "Benua Etam" yang berada di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Pekanbaru di Jalan HR Soebrantas Km 8,5.
Sementara, setelah senam, satu lagi cabang olahraga binaan anggota DPRD Kaltim menyumbangkan medali emas, yakni tarung derajat.
"Alhamdulillah, Posko Kontingen sangat siap memberikan dukungan akomodasi, transportasi dan konsumsi terhadap atlet-atlet Kaltim yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah di pentas PON XVIII. Pusat data saya lihat juga dikelola dengan baik, sehingga seluruh hasil pertandingan atlet Kaltim dapat diinformasikan secara cepat dan akurat," kata Mukmin Faisyal, Kamis (13/9).
Selain Mukmin Faisyal, sejumlah anggota Dewan terlihat mendampinginya, yakni Ketua Komisi II, H Rusman Ya'qub, yang juga Ketua Umum Pengprov Boling (PBI) Kaltim, Wakil Ketua Komisi IV, Hj Encik Widyani, yang juga Ketua Umum Pengprov Senam (Persani) Kaltim, anggota Komisi I, H Suwandi, yang juga Ketua Umum Pengprov Renang (PRSI) Kaltim, anggota Komisi II, H Bahrid Buseng, H Abdurahman Alhasni dan Siti Qomariah, serta anggota Komisi IV, Hj Puji Astuti.
Mukmin Faisyal kembali mengungkapkan rasa bangganya karena setelah senam yang menyumbangkan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, ada satu lagi cabang olahraga binaan anggota DPRD Kaltim yang menyumbangkan medali emas bagi Kontingen PON XVIII Kaltim, yakni tarung derajat yang meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Cabang olahraga senam diketuai Wakil Ketua Komisi IV, Hj Encik Widyani, sedangkan cabor tarung derajat dipimpin anggota Komisi III, M Adam.
Atlet senam Novia Nabilla Putri mempersembahkan dua medali emas dan satu perak, sedangkan Nevy Nurbaeti menyabet satu emas dan satu perunggu. Sementara atlet tarung derajat, Nur Fajeriah menyumbangkan emas, Bernadus Niko meraih perak serta M Saleh dan Ronald Rori, masing-masing mendapat perunggu.
"Semoga atlet-atlet binaan anggota DPRD provinsi terus menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Kaltim, sehingga peringkat tiga besar tetap dapat kita pertahankan," kata Mukmin Faisyal.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Hj Encik Widyani menyatakan sangat bersyukur dua atletnya menyumbangkan tiga emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kaltim.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Pak Mukmin Faisyal sebagai Ketua DPRD Kaltim terhadap Persani Kaltim dan seluruh atletnya, sehingga kami dapat berprestasi maksimal di ajang PON XVIII ini. Mudah-mudahan cabor-cabor lainnya juga meraih emas untuk sukses kontingen 'Benua Etam'," kata Encik Widyani.
Anggota Komisi II, Siti Qomariah yang juga Pembina cabor senam mengharapkan ke depan pemerintah provinsi dapat memberi perhatian lebih baik terhadap pembinaan atlet senam dengan menyediakan gedung dan peralatan latihan yang memadai.
"Pembinaan atlet-atlet junior dan senior memerlukan dukungan sarana dan prasarana latihan yang baik. Fasilitas eks PON XVII-2008 dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut, namun tentu harus ada dukungan Pemprov Kaltim," kata Qomay, panggilan akrab Siti Qomariah.
Anggota Komisi III, M Adam bersyukur cabor tarung derajat dapat memenuhi target mempersembahkan satu medali emas bagi kontingen Kaltim.
"Alhamdulillah, satu emas, satu perak dan dua perunggu ini merupakan hasil perjuangan maksimal kawan-kawan pelatih dan seluruh atlet tarung derajat Kaltim," kata M Adam yang terus mengawal pertandingan atlet-atletnya di Bengkalis, Riau. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Sementara, setelah senam, satu lagi cabang olahraga binaan anggota DPRD Kaltim menyumbangkan medali emas, yakni tarung derajat.
"Alhamdulillah, Posko Kontingen sangat siap memberikan dukungan akomodasi, transportasi dan konsumsi terhadap atlet-atlet Kaltim yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah di pentas PON XVIII. Pusat data saya lihat juga dikelola dengan baik, sehingga seluruh hasil pertandingan atlet Kaltim dapat diinformasikan secara cepat dan akurat," kata Mukmin Faisyal, Kamis (13/9).
Selain Mukmin Faisyal, sejumlah anggota Dewan terlihat mendampinginya, yakni Ketua Komisi II, H Rusman Ya'qub, yang juga Ketua Umum Pengprov Boling (PBI) Kaltim, Wakil Ketua Komisi IV, Hj Encik Widyani, yang juga Ketua Umum Pengprov Senam (Persani) Kaltim, anggota Komisi I, H Suwandi, yang juga Ketua Umum Pengprov Renang (PRSI) Kaltim, anggota Komisi II, H Bahrid Buseng, H Abdurahman Alhasni dan Siti Qomariah, serta anggota Komisi IV, Hj Puji Astuti.
Mukmin Faisyal kembali mengungkapkan rasa bangganya karena setelah senam yang menyumbangkan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, ada satu lagi cabang olahraga binaan anggota DPRD Kaltim yang menyumbangkan medali emas bagi Kontingen PON XVIII Kaltim, yakni tarung derajat yang meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Cabang olahraga senam diketuai Wakil Ketua Komisi IV, Hj Encik Widyani, sedangkan cabor tarung derajat dipimpin anggota Komisi III, M Adam.
Atlet senam Novia Nabilla Putri mempersembahkan dua medali emas dan satu perak, sedangkan Nevy Nurbaeti menyabet satu emas dan satu perunggu. Sementara atlet tarung derajat, Nur Fajeriah menyumbangkan emas, Bernadus Niko meraih perak serta M Saleh dan Ronald Rori, masing-masing mendapat perunggu.
"Semoga atlet-atlet binaan anggota DPRD provinsi terus menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Kaltim, sehingga peringkat tiga besar tetap dapat kita pertahankan," kata Mukmin Faisyal.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Hj Encik Widyani menyatakan sangat bersyukur dua atletnya menyumbangkan tiga emas, satu perak dan satu perunggu bagi kontingen Kaltim.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Pak Mukmin Faisyal sebagai Ketua DPRD Kaltim terhadap Persani Kaltim dan seluruh atletnya, sehingga kami dapat berprestasi maksimal di ajang PON XVIII ini. Mudah-mudahan cabor-cabor lainnya juga meraih emas untuk sukses kontingen 'Benua Etam'," kata Encik Widyani.
Anggota Komisi II, Siti Qomariah yang juga Pembina cabor senam mengharapkan ke depan pemerintah provinsi dapat memberi perhatian lebih baik terhadap pembinaan atlet senam dengan menyediakan gedung dan peralatan latihan yang memadai.
"Pembinaan atlet-atlet junior dan senior memerlukan dukungan sarana dan prasarana latihan yang baik. Fasilitas eks PON XVII-2008 dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut, namun tentu harus ada dukungan Pemprov Kaltim," kata Qomay, panggilan akrab Siti Qomariah.
Anggota Komisi III, M Adam bersyukur cabor tarung derajat dapat memenuhi target mempersembahkan satu medali emas bagi kontingen Kaltim.
"Alhamdulillah, satu emas, satu perak dan dua perunggu ini merupakan hasil perjuangan maksimal kawan-kawan pelatih dan seluruh atlet tarung derajat Kaltim," kata M Adam yang terus mengawal pertandingan atlet-atletnya di Bengkalis, Riau. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012