Perolehan suara di Pilkada Samarinda 2020 hanya terjadi selisih tipis antara tiga pasangan calon yang bertarung versi penghitungan cepat lembaga survei.


Berdasarkan data hitung cepat yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia ( LS) Denny JA, Rabu, menyebutkan pasangan Andi Harun- Rusmadi Wongso memimpin perolehan suara sebesar 35,6 persen.

Sementara pesaingnya Zairin- Sarwono meraih suara 34,3 persen, sedangkan Barkati-Darlis Pattalongi, meraih 30,1 persen suara.

Kubu Andi Harun-Rusmadi telah mendeklarasikan kemenangan, meski KPU setempat masih belum menuntaskan penghitungan suara secara resmi.

"Alhamdulillah ini kemenangan kita bersama. Ini masih hitung cepat, mari kita tunggu yang resminya,” sebut Andi Harun.

Di tempat berbeda, Zairin Zain dan Sarwono menggelar konferensi pers menyikapi hasil hitung cepat yang beredar.

"Itu hak mereka (klaim), belum bisa diklaim selain KPU memutuskan. Kami menunggu real count saja,” kata Zairin.

Zairin memastikan pihaknya akan mengawal suara suara C1 dari kelurahan, kecamatan hingga KPU. Sehingga berbagai upaya kecurangan bisa diredam.

Apalagi dengan gambaran peraihan suara yang sangat tipis berdasar hasil hitung cepat.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan bahwa tahapan penghitungan perolehan suara masih berjalan, sehingga belum ada keputusan resmi hasil pemilu.

"Kami akan melaksanakan tahap penghitungan dan rekapitulasi suara, mulai dari KPPS, penghitungan di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat KPU, hingga penetapan calon terpilih," jelas Firman.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020