Jumlah positif COVID-19 di Kabupaten PPU bertambah 12 orang

Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis bertambah 2 pasien, sehingga totalnya menjadi 185 orang.
 

 

"Dari 185 pasien yang positif tersebut, perkembangan terkini ada 9 pasien dirawat di rumah sakit, 31 orang menjalani isolasi mandiri, 7 meninggal, dan 138 orang sembuh," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

 

Sebanyak 12 orang yang hari ini terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut adalah dengan kode PPU 174 berinisial FJ, 28 tahun dengan alamat Perumahan Korpri Penajam, kemudian PPU 175 inisial Ha 36 tahun Jalan Provinsi RT 25.

 

Selanjutnya PPU 176 berinisial Hu 32 tahun, Jalan Muara Tunan, Waru, berikutnya adalah PPU 177, bayi yang baru berusia 5 hari yang tinggal di RT 04, Kelurahan Tanjung Tengah. Lantas PPU 178 berinisial NSW 28 tahun, Jalan Provinsi RT 07 Waru.

 

Berikutnya adalah PPU 179 berinisial Ta 56 tahun dengan alamat RT 05 Kelurahan Nenang. Kemudian PPU 180 dengan inisial NA 60 tahun dengan alamat Jalan Provinsi RT 01. Kemudian PPU 181, bayi yang baru berusia 3 hari dengan alamat Jalan Provinsi RT 07, Waru.

 

Kemudian PPU 182 dengan inisial PS 58 tahun, Jalan Kapling 1 Desa Girimukti, berikutnya PPU 183 inisial RMIS 18 tahun Jalan Kapling 1 Girimukti, lantas PPU 184 inisial DJS 30 tahun Jalan Pariwisata RT 01 Girimukti, dan PPU 185 inisial MU 11 tahun alamat RT 17 Penajam.

 

Selain ada yang terkonfirmasi positif, lanjutnya, hari ini juga terdapat satu pasien COVID-19 yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, yakni pasien dengan kode PPU 161 atas nama Ahmad Kurniawan 34 tahun yang tinggal di RT 07 Kelurahan Nipah-Nipah.

 

Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU tersebut melanjutkan, hari ini juga terdapat penambahan 5 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari 22 Maret hingga 26 November mencapai 1.362 kasus/orang.

 

Dari 1.362 suspek ini, lanjutnya, suspek yang melakukan isolasi mandiri ada 3 kasus, jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 9 orang, dan jumlah suspek meninggal dengan komorbid tercatat ada 8 kasus.