Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu bertambah dua pasien sehingga total menjadi 173 orang.
 
 
"Dari 173 orang yang positif tersebut, perkembangannya terkini ada 6 pasien masih dirawat, 23 orang melakukan isolasi mandiri, 7 meninggal, dan 137 dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
 
Adapun dua orang yang hari ini terkonfirmasi COVID-19 tersebut adalah dengan kode PPU 172 dengan inisial NS, balita berusia 2 bulan yang tinggal di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku. Kemudian PPU 173 berinisial Smd, 36 tahun dengan alamat RT 07, Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam.
 
Selain ada yang positif, lanjut Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini, terdapat pula satu pasien yang sembuh, yakni dengan kode PPU 151 atas nama Ansar, 36 tahun, warga Jl Pasar Kenangan, Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.
 
Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 10 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek COVID-19 dari 22 Maret hingga 25 November mencapai 1.357 kasus/orang.
 
Dari 1.357 orang tersebut, perkembangan terkini adalah suspek yang menjalani isolasi mandiri ada 8 orang, suspek yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penajam ada 11 orang, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
 
Rincian suspek per kecamatan adalah di Kecamatan Penajam terdapat 809 kasus, Kecamatan Waru ada 147 kasus, Kecamatan Babulu adalah 289 kasus, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 112 kasus.
 
Sedangkan jumlah positif COVID-19 dan perkembangannya per kecamatan adalah di Penajam masih ada 18 orang positif, 77 orang selesai isolasi atau sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
 
"Di Kecamatan Waru masih ada 1 orang positif, 20 orang sembuh, di Kecamatan Babulu masih ada 2 orang positif, 27 orang sembuh, 2 orang meninggal, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 8 orang positif, 13 orang sembuh dan 1 orang meninggal," tutur Grace. 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020