Jumlah warga yang terpapar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu (18/11) mengalami penambahan dua orang, sehingga totalnya menjadi 162 orang.
 
 
"Dari 162 kasus positif COVID 19 itu, perkembangannya terkini adalah terdapat 7 orang masih dirawat di rumah sakit, 18 orang menjalani isolasi mandiri, 7 orang meninggal, dan 130 orang dinyatakan sembuh," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
 
Sedangkan dua warga yang terkonfirmasi positif hari ini, yang pertama adalah pasien dengan kode PPU 161 berinisial AK, laki-laki berusia 34 tahun yang tinggal di RT 07, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
 
Sedangkan pasien kedua adalah dengan kode PPU 162 dengan inisial NK, perempuan usia 13 tahun yang tinggal di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu.
 
Ia menuturkan bahwa rincian per kecamatan dari jumlah 162 orang yang positif COVID-19 dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih terdapat 17 orang yang positif, 73 orang selesai melakukan isolasi alias sudah sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 2 orang yang positif, 19 orang sembuh, di Kecamatan Babulu ada 2 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku terdapat 4 orang positif, 12 sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
Jansje Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 2 orang suspek, sehingga total suspek sejak tanggal 22 Maret hingga 18 November mencapai 1.328 kasus.
 
Dari 1.328 suspek ini, perkembangannya adalah masih ada 45 orang yang menjalani isolasi mandiri, jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 8 orang, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
 
"Rincian suspek COVID-19 per kecamatan yang sebanyak 1.328 kasus itu adalah di Kecamatan Penajam terdapat 789 kasus/orang, di Waru ada 145 kasus, di Babulu terdapat 288 kasus, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 106 kasus," tutur Grace.

Ia juga terus mengingatkan masyarakat selalu patuh pada protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker saat ke luar rumah, menjaga jarak aman dengan orang lain antara 1-1,5 meter, rajin mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya menghindari penularan.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020