Objek wisata Gunung Boga di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser, masuk dalam penilaian panji keberhasilan pembangunan daerah di bidang pariwisata.
Penilaian itu dilakukan tim juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, di ruang rapat Telake Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Rabu (11/11) .
"Ada beberapa indikator keberhasilan pembangunan pariwisata diantaranya objek wisata tersebut harus unggul dibanding objek wisata di daerah lain," kata salah satu juri, Abdul Rachim.
Ia mengatakan selain itu harus kompetitif, artinya dapat bersaing dengan tempat wisata lain, kemudian, ada keterlibatan masyarakat di dalamnya serta adanya indikator yang perlu dipertimbangkan yaitu ketertarikan masyarakat.
Abdul Rachim menilai objek wisata Gunung Boga memiliki potensi untuk dikembangkan karena sudah dikenal luas masyarakat.
"Gunung Boga, bisa diikutkan dalam penilaian panji keberhasilan pembangunan pariwisata karena viral dan komperatif," katanya.
Dia menambahkan ada tiga pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata yaitu pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
"Keberadaan dan pengelolaan objek wisata harus membawa dampak kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta keterlibatan pengusaha dalam pembangunan fasilitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Penilaian itu dilakukan tim juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, di ruang rapat Telake Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Rabu (11/11) .
"Ada beberapa indikator keberhasilan pembangunan pariwisata diantaranya objek wisata tersebut harus unggul dibanding objek wisata di daerah lain," kata salah satu juri, Abdul Rachim.
Ia mengatakan selain itu harus kompetitif, artinya dapat bersaing dengan tempat wisata lain, kemudian, ada keterlibatan masyarakat di dalamnya serta adanya indikator yang perlu dipertimbangkan yaitu ketertarikan masyarakat.
Abdul Rachim menilai objek wisata Gunung Boga memiliki potensi untuk dikembangkan karena sudah dikenal luas masyarakat.
"Gunung Boga, bisa diikutkan dalam penilaian panji keberhasilan pembangunan pariwisata karena viral dan komperatif," katanya.
Dia menambahkan ada tiga pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata yaitu pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
"Keberadaan dan pengelolaan objek wisata harus membawa dampak kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta keterlibatan pengusaha dalam pembangunan fasilitas," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020