Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa mengalami penambahan empat orang, sehingga totalnya secara kumulatif menjadi 150 orang.
"Dari 150 yang positif itu, perkembangan terkini adalah sebanyak 3 orang masih dirawat di rumah sakit, 13 orang isolasi mandiri, 7 orang meninggal, dan 127 orang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Jansje Grace yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU ini melanjutkan, empat pasien yang terkonfirmasi COVID-19 hari ini adalah dengan kode PPU 147 berinisial Ar usia 25 tahun, warga RT 06 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam.
Kemudian PPU 148 dengan inisial AAN usia 31 tahun yang beralamat di RT 0, Kelurahan Gunung Stelen, PPU 149 berinisial N, usia 20 tahun dengan alamat RT 1, Gunung Steleng, dan PPU 150 berinisial H, usia 38 tahun dengan alamat RT 14 Kelurahan Petung. Semuanya masuk Kecamatan Penajam.
Selain itu, lanjut Grace, Selasa ini juga ada tambahan satu orang sembuh, yakni dengan kode PPU 124 dengan inisial S usia 49 tahun dengan alamat RT 21 Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku.
Ia juga mengatakan bahwa hari ini terdapat pula satu orang yang dinyatakan suspek, sehingga total suspek sejak 22 Maret hingga 10 November 2020 mencapai 1.266 kasus/orang.
Dari 1.266 suspek tersebut masih ada 10 orang yang melakukan isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 1 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
Jika dirinci per kecamatan, lanjut Grace, maka kasus suspek secara kumulatif adalah di Kecamatan Penajam 738 kasus, Kecamatan Waru terdapat 143 kasus, Kecamatan Babulu ada 283 kasus, dan Kecamatan Sepaku ada 102 kasus.
Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Penajam saat ini masih 12 orang yang positif, 71 orang sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
"Di Waru ada 2 orang positif dan 19 orang sembuh di Babulu ada 1 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan masih terdapat 1 orang yang positif, 11 orang sembuh, serta ada 1 orang meninggal," tutur Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Dari 150 yang positif itu, perkembangan terkini adalah sebanyak 3 orang masih dirawat di rumah sakit, 13 orang isolasi mandiri, 7 orang meninggal, dan 127 orang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.
Jansje Grace yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU ini melanjutkan, empat pasien yang terkonfirmasi COVID-19 hari ini adalah dengan kode PPU 147 berinisial Ar usia 25 tahun, warga RT 06 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam.
Kemudian PPU 148 dengan inisial AAN usia 31 tahun yang beralamat di RT 0, Kelurahan Gunung Stelen, PPU 149 berinisial N, usia 20 tahun dengan alamat RT 1, Gunung Steleng, dan PPU 150 berinisial H, usia 38 tahun dengan alamat RT 14 Kelurahan Petung. Semuanya masuk Kecamatan Penajam.
Selain itu, lanjut Grace, Selasa ini juga ada tambahan satu orang sembuh, yakni dengan kode PPU 124 dengan inisial S usia 49 tahun dengan alamat RT 21 Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku.
Ia juga mengatakan bahwa hari ini terdapat pula satu orang yang dinyatakan suspek, sehingga total suspek sejak 22 Maret hingga 10 November 2020 mencapai 1.266 kasus/orang.
Dari 1.266 suspek tersebut masih ada 10 orang yang melakukan isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 1 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
Jika dirinci per kecamatan, lanjut Grace, maka kasus suspek secara kumulatif adalah di Kecamatan Penajam 738 kasus, Kecamatan Waru terdapat 143 kasus, Kecamatan Babulu ada 283 kasus, dan Kecamatan Sepaku ada 102 kasus.
Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Penajam saat ini masih 12 orang yang positif, 71 orang sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
"Di Waru ada 2 orang positif dan 19 orang sembuh di Babulu ada 1 orang positif, 26 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan masih terdapat 1 orang yang positif, 11 orang sembuh, serta ada 1 orang meninggal," tutur Grace.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020