Pertamina Shop (Pertashop) akan dibangun di setiap desa di Kabupaten Penjam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang jaraknya jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Kami mulai sosialisasikan rencana pembangunan petrashop di desa untuk mudahkan warga dapatkan bahan bakar minyak," kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penjam Paser Utara Usep Supriyatna ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

"Pembangunan Petrashop itu mulai digagas pada tahun ini, khususnya untuk wilayah perdesaan yang jauh dari lokasi SPBU," katanya menjelaskan.

Pada tahun ini, lanjut Useap Supriyatna, pembangunan Pertashop desa baru sebatas sosialisasi, dan akan dilanjutkan pada 2021.

Jenis BBM yang dijual Pertashop, kata dia, kelasnya berbeda dengan yang di SPBU. Untuk BBM jenis pertalite dan pertamax menggunakan RON92.

Adapun BBM jenis solar atau dexlite menggunakan HSE sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM.

Jika terealisasi, Pertashop di setiap desa dikelola oleh masing-masing badan usaha milik desa (BUMDes).

Menurut dia, sosialisasi terus berjalan dan ada beberapa desa yang berminat.

Ketika BUMDes membuat unit baru, menurut dia, harus melakukan studi kelayakan dan memasukkannya dalam perencanaan desa.

Pertashop, kata Usep Supriyatna, juga bisa menaikkan pendapatan asli desa dan menjadi salah satu usaha yang dapat menyokong kegiatan pembangunan perekonomian desa.

Ia menegaskan bahwa Pertamina Shop merupakan lembaga penyaluran di tengah desa yang resmi dari pemerintah.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020