Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Perusda PT Migas Mandiri Pratama (MMP) membantu dana sebesar Rp1,9 miliar untuk mendukung kembalinya beroperasi Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda.
 

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Samarinda Kamis mengatakan untuk selanjutnya tinggal menunggu bagaimana kesiapan pihak Yayasan RSI dalam pelaksanaan pengelolaan dana tersebut.

"Kami sudah beri pihak Yayasan RSI bantuan CSR dari PT MMP. Selanjutnya kita menunggu saja, apalagi yang bisa dibantu. Dari usulan bantuan kepada Pemprov Kaltim, hanya itu yang bisa diberikan. Ini sebagai bukti komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung keberadaan RSI Samarinda," kata Wagub Hadi Mulyadi.

Hingga saat Pemprov Kaltim masih menunggu apa saja yang diperlukan agar rumah sakit swasta yang telah tutup sejak 16 November 2016 tersebut bisa kembali beroperasi.

"Termasuk mengenai perizinan rumah sakit tersebut, kami siap membantu," jelasnya.

Karena itu, Pemprov Kaltim hanya menunggu kepastian dari pihak Yayasan RSI terkait langkah selanjutnya yang dilakukan pihak yayasan dalam pelaksanaan operasional rumah sakit tersebut.

"Pemerintah daerah tetap melakukan koordinasi dengan pihak yayasan, sehingga keberadaan RSI betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Hadi mengatakan Pemprov Kaltim akan segera berkoordinasi dengan pihak yayasan. Selanjutnya, mengenai status dari aset adalah pinjam pakai.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020