Dinas Perindustrian Kota Samarinda kembali gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pelatihan kepada operator las yang bekerja diperbengkelan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan.
“Kali ini kami menyelenggarakan Bimtek untuk para operator bengkel las yang ada di Kota Tepian guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka ,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, HM Faisal di Samarinda, Jum’at.
Ia mengatakan pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 21- hingga 23 yang diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari para usaha bengkel las di Samarinda.
Adapun sumber pembiayaan Bimtek tersebut berasal dari APBD Kota Samarinda dan sharing pendanaan dari yang lainnya.
Dia menjelaskan kegiatan untuk materi teori dilaksanakan di Aula Gedung Graha Ruhui Rahayu, sedangkan praktek dilaksanakan di SMK 2 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 .
Lanjut Faisal untuk para instruktur Disperin Samarinda bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Samarinda, terutama untuk kegiatan praktek.
Dikemukakannya bahwa biasanya Disperin Samarinda bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), namun kali ini bekerjasama dengan SMK Negeri 2 yang memang ada jurusan perbengkelan. Apalagi cukup banyak mantan siswa lulusan sekolah tersebut yang bekerja di sektor perbengkelan sehingga mereka tampak seperti reuni dengan guru dan sekolahnya.
Seperti diketahui kata Faisal cukup banyak usaha bengkel las di Kota Samarinda kategori kecil, menengah hingga bisa dikategorikan besar. Belum lagi beberapa perusahaan yang memang mempunyai divisi las walaupun bukan fokus usaha las, seperti perusahan galangan kapal, alat berat dan lainnya.
“Bimtek ini ditujukan kepada mereka yang sudah bekerja sehingga diharapkan setelah selesai pelatihan diharapkan kemampuannya meningkat dibidang las,” katanya.
Sementara itu Toni, salah seorang peserta menyatakan sangat senang adanya pelatihan yang digelar Disperin Samarinda, karena dinilai sangat bermanfaat.
“Kami berterima kasih kepada Disperin Samarinda bisa mengikuti Bimtek ini, artinya Pemerintah Kota Samarinda melalui Disperin Samarinda memberikan perhatian kepada profesi kami ,”katanya.
Selain itu Toni juga berharap pemerintah melalui instansi terkait kelak membantu dan memfasilitasi untuk kegiatan sertifikasi kompetensi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020