Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Rabu ini bertambah 3 orang, sehingga total jumlah yang positif naik menjadi 131 orang.
"Dari jumlah 131 kasus yang terkonfirmasi COVID-19 ini, mereka yang masih dirawat ada 4 orang, isolasi mandiri 9 orang, meninggal 6 orang, dan yang telah sembuh ada 112 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.
Tiga orang yang hari ini positif itu pertama adalah dengan kode PPU 129 berjenis kelamin wanita dengan usia 29 tahun yang beralamat di RT 17, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
Kedua adalah dengan kode PPU 130 yang berjenis kelamin laki-laki dengan usia 37 tahun yang beralamat di RT 7 Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, dan yang ketiga adalah PPU 131, seorang laki-laki berusia 38 tahun yang tinggal di RT 10, Kelurahan Penajam.
Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ini melanjutkan, hari ini juga ada penambahan 9 kasus/orang suspek, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga 21 Oktober ini menjadi 1.220 kasus.
Dari jumlah 1.220 jumlah yang suspek ini, mereka yang melakukan isolasi mandiri tercatat ada 5 orang, kemudian jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 11 kasus, dan jumlah suspek yang meninggal dengan komorbid tercatat ada 8 kasus.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka jumlah kasus suspek di Kecamatan Penajam ada 522 orang, di Waru ada 121 orang, di Babulu terdapat 169 orang, dan di Kecamatan Sepaku tercatat ada 72 orang.
Untuk kasus probable COVID-19 di Kecamatan Penajam ada 90 kasus/orang, di Waru ada 11 kasus, di Babulu terdapat 66 kasus, dan di Sepaku ada 21 kasus.
Sedangkan jumlah kasus positif dan perkembangannya per kecamatan adalah, di Penajam saat ini masih 8 orang positif, sebanyak 62 orang telah sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
"Kemudian di Kecamatan Waru, dari sebelumnya yang terdapat 19 orang positif, kini semuanya telah sembuh. Di Babulu ada 3 orang positif, 22 orang sembuh, 1 orang meninggal, dan di Sepaku ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, 1 orang meninggal," ucap Wayong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Dari jumlah 131 kasus yang terkonfirmasi COVID-19 ini, mereka yang masih dirawat ada 4 orang, isolasi mandiri 9 orang, meninggal 6 orang, dan yang telah sembuh ada 112 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Rabu.
Tiga orang yang hari ini positif itu pertama adalah dengan kode PPU 129 berjenis kelamin wanita dengan usia 29 tahun yang beralamat di RT 17, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam.
Kedua adalah dengan kode PPU 130 yang berjenis kelamin laki-laki dengan usia 37 tahun yang beralamat di RT 7 Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, dan yang ketiga adalah PPU 131, seorang laki-laki berusia 38 tahun yang tinggal di RT 10, Kelurahan Penajam.
Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ini melanjutkan, hari ini juga ada penambahan 9 kasus/orang suspek, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga 21 Oktober ini menjadi 1.220 kasus.
Dari jumlah 1.220 jumlah yang suspek ini, mereka yang melakukan isolasi mandiri tercatat ada 5 orang, kemudian jumlah suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 11 kasus, dan jumlah suspek yang meninggal dengan komorbid tercatat ada 8 kasus.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, maka jumlah kasus suspek di Kecamatan Penajam ada 522 orang, di Waru ada 121 orang, di Babulu terdapat 169 orang, dan di Kecamatan Sepaku tercatat ada 72 orang.
Untuk kasus probable COVID-19 di Kecamatan Penajam ada 90 kasus/orang, di Waru ada 11 kasus, di Babulu terdapat 66 kasus, dan di Sepaku ada 21 kasus.
Sedangkan jumlah kasus positif dan perkembangannya per kecamatan adalah, di Penajam saat ini masih 8 orang positif, sebanyak 62 orang telah sembuh, dan ada 4 orang meninggal.
"Kemudian di Kecamatan Waru, dari sebelumnya yang terdapat 19 orang positif, kini semuanya telah sembuh. Di Babulu ada 3 orang positif, 22 orang sembuh, 1 orang meninggal, dan di Sepaku ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, 1 orang meninggal," ucap Wayong.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020