Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Paser kembali membuka pelayanan setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan selain Bapenda, Puskesmas Tanjung Harapan juga telah kembali membuka pelayanannya.
“Bapenda Paser sudah buka kembali, begitu juga dengan Puskesmas Tanjung Harapan,” kata Amir Faisol saat konferensi pers di ruang Media Center, Senin (19/10)
Dia menjelaskan sebelumnya tim medis telah mengambil uji swab terhadap orang-orang yang menjalin kontak erat dengan pasien positif baik di Bapenda maupun di Puskesmas Tanjung Harapan.
Menurutnya sebagian besar tenaga medis yang di swab hasilnya negatif sehingga bisa buka kembali,” ucap Amir.
Dikemukakannya bahwa bersamaan dengan kembali normalnya pelayanan di dua instansi tersebut , Amir menyampaikan ada Puskesmas yang turut menutup pelayanan karena COVID-19 yaitu Puskesmas Senaken.
“Puskesmas Senaken tutup sejak Sabtu kemarin, karena diketahui sejak Jumat , ada pegawai Puskesmas Senaken yang positif, sehingga tutup sampai diketahui hasil swab,” ujarnya.
Amir mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini angka COVID-19 telah mencapai 401 kasus, 314 pasien diantaranya sembuh, 12 pasien meninggal dunia dan 75 pasien dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan selain Bapenda, Puskesmas Tanjung Harapan juga telah kembali membuka pelayanannya.
“Bapenda Paser sudah buka kembali, begitu juga dengan Puskesmas Tanjung Harapan,” kata Amir Faisol saat konferensi pers di ruang Media Center, Senin (19/10)
Dia menjelaskan sebelumnya tim medis telah mengambil uji swab terhadap orang-orang yang menjalin kontak erat dengan pasien positif baik di Bapenda maupun di Puskesmas Tanjung Harapan.
Menurutnya sebagian besar tenaga medis yang di swab hasilnya negatif sehingga bisa buka kembali,” ucap Amir.
Dikemukakannya bahwa bersamaan dengan kembali normalnya pelayanan di dua instansi tersebut , Amir menyampaikan ada Puskesmas yang turut menutup pelayanan karena COVID-19 yaitu Puskesmas Senaken.
“Puskesmas Senaken tutup sejak Sabtu kemarin, karena diketahui sejak Jumat , ada pegawai Puskesmas Senaken yang positif, sehingga tutup sampai diketahui hasil swab,” ujarnya.
Amir mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini angka COVID-19 telah mencapai 401 kasus, 314 pasien diantaranya sembuh, 12 pasien meninggal dunia dan 75 pasien dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020