Dua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan sembuh, sehingga totalnya hingga Minggu ini mencapai 110 orang.
“Hingga hari Minggu ini kasus positif COVID-19 di PPU total mencapai 128 orang. Dari jumlah ini, terdapat 4 orang masih dirawat di rumah sakit, 8 orang melakukan isolasi mandiri, 6 orang meninggal, dan 110 orang sembuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Minggu.
Arnold yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU ini melanjutkan, dua orang yang sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 117, laki-laki berusia 15 tahun yang tinggal di RT 18, Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu.
Kedua dengan kode PPU 118, laki-laki berusia 13 tahun dengan alamat RT 24 yang juga di Babulu Darat.
Selain ada dua orang yang sembuh, hari ini juga terdapat satu orang yang sebelumnya suspek, namun Minggu ini terkonfirmasi positif COVID-19, yakni pasien dengan kode PPU 128, wanita berusia 25 tahun yang tinggal di Jl Pariwisata, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.
Ia juga mengatakan bahwa hari ini juga terdapat penambahan tiga orang suspek, sehingga total kasus suspek hingga saat ini mencapai 1.205 orang.
Dari jumlah suspek sebanyak ini, mereka yang menjalani isolasi mandiri ada 6 orang, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 5 orang, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, jumlah kasus suspeknya adalah di Kecamatan Penajam ada 509 orang, Kecamatan Waru terdapat 121 orang, Kecamatan Babulu terdapat 167 orang, dan Kecamatan Sepaku terdapat 72 orang suspek.
Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif per kecamatan adalah di Penajam saat ini masih ada 6 orang yang positif, 61 orang sembuh, dan ada 4 orang telah meninggal.
“Di Kecamatan Waru, dari 19 orang yang pernah positif, semuanya telah sembuh, kemudian di Babulu masih ada 4 orang positif kemudian yang sembuh ada 21 orang, dan ada 1 orang meninggal. Di Sepaku ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, dan 1 orang meninggal,” kata Wayong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Hingga hari Minggu ini kasus positif COVID-19 di PPU total mencapai 128 orang. Dari jumlah ini, terdapat 4 orang masih dirawat di rumah sakit, 8 orang melakukan isolasi mandiri, 6 orang meninggal, dan 110 orang sembuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Arnold Wayong di Penajam, Minggu.
Arnold yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU ini melanjutkan, dua orang yang sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 117, laki-laki berusia 15 tahun yang tinggal di RT 18, Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu.
Kedua dengan kode PPU 118, laki-laki berusia 13 tahun dengan alamat RT 24 yang juga di Babulu Darat.
Selain ada dua orang yang sembuh, hari ini juga terdapat satu orang yang sebelumnya suspek, namun Minggu ini terkonfirmasi positif COVID-19, yakni pasien dengan kode PPU 128, wanita berusia 25 tahun yang tinggal di Jl Pariwisata, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.
Ia juga mengatakan bahwa hari ini juga terdapat penambahan tiga orang suspek, sehingga total kasus suspek hingga saat ini mencapai 1.205 orang.
Dari jumlah suspek sebanyak ini, mereka yang menjalani isolasi mandiri ada 6 orang, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 5 orang, dan suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 orang.
Jika dirinci per kecamatan, lanjutnya, jumlah kasus suspeknya adalah di Kecamatan Penajam ada 509 orang, Kecamatan Waru terdapat 121 orang, Kecamatan Babulu terdapat 167 orang, dan Kecamatan Sepaku terdapat 72 orang suspek.
Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif per kecamatan adalah di Penajam saat ini masih ada 6 orang yang positif, 61 orang sembuh, dan ada 4 orang telah meninggal.
“Di Kecamatan Waru, dari 19 orang yang pernah positif, semuanya telah sembuh, kemudian di Babulu masih ada 4 orang positif kemudian yang sembuh ada 21 orang, dan ada 1 orang meninggal. Di Sepaku ada 2 orang positif, 9 orang sembuh, dan 1 orang meninggal,” kata Wayong.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020