Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara, HM Ghufron Yusuf, menjelang Shalat Ied di Masjid Jami KH Muhammad Sadjid, Kelurahan Baru Tenggarong, Minggu (19/8), menyerukan, agar momentum Idul Fitri dijadikan semangat dalam menjaga persatuan untuk membanngun daerah.

"Dengan semangat persatuan, akan lebih mudah untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang tertuang dalam program Gerbang Raja (Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera), yaitu menuju masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan," ujarnya dihadapan ribuan jamaah salat Ied.

Pemerintah lanjut Ghufron akan melakukan perbaikan program yang masih kurang dan terus melanjutkan kegiatan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik.

Untuk itu diharapkan masyarakat dapat terus mendukung kegaiatan pembangunan tersebut, yaitu dengan menyatukan tekad membangun daerah, katanya.

Lebih lanjut, Ghufron juga mengajak untuk selalu membersihkan hati dari sifat tercela dan digantikan dengan kasih sayang.

"Dengan hati yang bersih dan penuh kasih sayang akan dapat meningkatkan semangat persatuan," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Ghufron atas nama Pemkab Kukar dan secara pribadi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, serta memohon maaf lahir dan bathin.

Pada pelaksanaan Shalat Ied tersebut, Bupati Kukar Rita Widyasari melaksanakan salat Ied di masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong sedangkan Sekretaris Daerah Kukar HAPM Haryanto Bachroel di masid jami Amir Hasanuddin Tenggarong.

Usai melaksanakan salat Ied, ketiganya memberikan kesempatan kepada warga untuk bersilaturahmi ke kediaman pejabat Pemkab Kukar tersebut.

Sementara itu H Saiful Aduar dalam khotbahnya usai salat Ied mengatakan, walaupun ramadhan telah berlalu, tetapi harapan dan nilai-nilai ramadhan tidak boleh hilang.

Hendaknya, nilai-nilai ramadan itu agar terus dijalankan guna menjadi pribadi yang bertaqwa dan berkualitas, katanya.

"Karena taqwa itu bermanfaat hingga di kehidupan selanjutnya," ujar Saiful yang juga Anggota DPRD Kukar itu.

Dikatakannnya, salah satu bagia dari taqwa yaitu berbakti kepada orang tua dan selalu mengenang jasa-jasanya. Untuk itu Saiful mengajak agar selalu mendoakan dan membahagiakan orang tua.

Petinggi yayasan pendidikan Nurul Ilmi Tenggarong itu juga mengajak agar para orang tua untuk meningkatkan perhatian kepada anak. Pasalnya dewasa ini sangat banyak potensi yang bisa merusak moral, diantaranya pergaulan bebas dan penyalahgunaan zat-zat terlarang. Padahal anak merupakan penerus cita-cita pembangunan, serta merupakan amanah dari Tuha Yang Maha Esa.

Untuk itu ia mengajak para orang tua agar menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak-anak.

"Bimbing anak-anak kita secara Islami agar nanti tak salah langkah," demikain ujarnya.

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012