Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tetap belajar dari rumah sampai status di daerah itu aman dari penyebaran atau pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).

"Pembelajaran siswa-siswi akan terus diperpanjang sampai status penyebaran COVID-19 aman," tegas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin ketika ditemui di Penajam, Senin.

Penegasan tersebut disampaikan menyikapi banyaknya pertanyaan terkait masa pemberlakuan pembelajaran jarak jauh di seluruh sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebelum ada instruksi lanjutan dari kepala daerah menurut Alimuddin, pembelajaran peserta didik tetap dilakukan dari rumah.

"Perpanjangan masa pembelajaran jarak jauh terakhir dilakukan sejak dua bulan lalu, dan berlaku sampai ada perubahan," ujarnya.

"Kebijakan itu dari kepala daerah, dan kondisi pandemi di Kabupaten Penajam Paser Utara masih terus naik turun," tambah Alimuddin.

Tentu saja prioritas utama lanjut Alimuddin, adalah kesehatan dan keselamatan dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Orang tua diimbau agar selalu mendampingi anak-anaknya belajar di rumah terutama untuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama diberlakukan kunjungan guru ke rumah masing-masing peserta didik.

Kepala sekolah dan guru jelas Alimuddin, bakal diberikan pelatihan dan pendidikan peningkatan SDM (sumber daya manusia) untuk menunjang pembelajaran secara daring (online) tersebut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini ungkap Alimuddin, juga menyalurkan kuota internet kepada 15.000 peserta didik di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak akan buru-buru mengeluarkan kebijakan untuk peserta didik kembali belajar di sekolah, sebelum ditetapkan benar-benar bebas dari penyebaran virus corona.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020