Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan berupaya mempercepat pembangunan Kawasan Industri Kariangau (KIK) agar bisa beroperasi sebelum akhir 2012.

Wali Kota Balikpapan, HM Rizal Effendi, Selasa, mengatakan perwakilan dari Kementerian Perindustrian sudah datang ke Balikpapan untuk mendorong percepatan pembentukan perusahaan atau badan pengelola kawasan tersebut.

Perusahaan atau badan pengelola KIK akan dibentuk dari kerja sama antara Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkot Balikpapan.

Ia menyebutkan lahan bagi perusahaan itu masih dalam tahap pemetaan dan penilaian. "Masih ada beberapa lokasi yang administrasinya perlu dilengkapi agar legalitasnya bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

"Selain itu juga masih diperlukan `appraisal` (penilaian lahan) karena lahan itu nantinya termasuk dalam aset perusahaan yang akan dibentuk," ujarnya.

Wali kota belum memutuskan mendorong Perusda Balikpapan sebagai perwakilan pemerintah kota dalam pembentukan perusahaan tersebut, sedangkan Pemprov Kaltim diwakili Perusda Melati Bhakti Satya.

Ia meyakini penggabungan tersebut akan mendorong sinkronisasi dan efisiensi pengelolaan kawasan yang dimiliki oleh pemerintah itu.

Menurut dia, langkah yang perlu segera dilaksanakan adalah mengeluarkan izin operasional Bayan Group di Kawasan Industri Kariangau (KIK).

Bayan Group membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan batu bara di mulut tambang atau batu bara dari tambangnya sendiri di Kutai Barat.

"Kami akan segera keluarkan izin itu karena kebutuhan listrik sudah mendesak bagi perusahaan di kawasan tersebut," katanya.

Bayan Group membentuk perusahaan bernama PT Kariangau Power dengan membangun pembangkit berdaya 2 X 15 megawatt sejak Desember 2010 dan akan mulai berproduksi Oktober 2013. PLTU ini dibangun di atas lahan seluas 400 hektare.

Project Manager Development Kariangau Power Michael Bayu Marijanto beberapa waktu lalu mengatakan proyek senilai lebih dari Rp500 miliar itu pembangunannya sudah mencapai 60 persen.

"Untuk distribusi listrik dilakukan oleh PT Balikpapan Electric, perusahaan yang dibuat oleh Pemkot Balikpapan," katanya.

Menurut wali kota, Pemkot Balikpapan menargetkan KIK sudah berjalan sebelum akhir tahun 2012 walaupun pasokan listrik masih diadakan sendiri oleh perusahaan yang ada di kawasan itu.

"Untuk kebutuhan air bersih akan diadakan dari waduk Wain yang juga masih dalam tahapan pembangunan," katanya 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012