Nunukan, (Antara News Kaltim)- Pendapatan penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa di "Bazar Ramadhan" Blok III Pasar Lama Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur mulai berkurang.
Salah seorang pejual kue di Blok III Pasar Lama, Saleh Rahim, Jumat mengakui pemasukannya menjelang akhir-akhir bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah ini telah berkurang hingga 30 persen.
Pada awal sampai seminggu bulan suci Ramadhan, ia mengatakan mampu meraup pemasukan mencapai Rp 1,5 juta per hari dari semua jenis kue yang dijualnya. Sedangkan saat ini hingga hari ke 20 Ramadhan pemasukan sisa sekitar Rp 800 ribu.
"Memang sejak seminggu ini pembeli semakin berkurang apalagi pada hari liburan pegawai kantoran, pembeli sangat sepi," ujar Saleh yang menjual aneka macam kue kesukaan masyarakat Kabupaten Nunukan.
Ia menceritakan awal hingga hari ke 10 bulan suci Ramadhan, pembeli sangat padat. Bahkan suasana di sepanjang lorong yang dijadikan pusat jajanan kue buka puasa setiap tahun itu penuh sesak warga.
Bahkan kondisi jalan raya pun ikut memacetkan lalu lintas sehingga kadangkala menyulitkan aparat dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Nunukan yang berjaga-jaga setiap harinya, kisah Saleh.
Kesempatan yang sama, penjual jajanan buka puasa lainnya bernama Saidah, Jumat menyatakan hal yang sama bahwa hingga hari ke 20 bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah ini, terasa pembeli semakin berkurang.
Dan tentunya pemasukan bagi seluruh penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa pun dipastikan berkurang pula.
Menurutnya, pada minggu pertama hingga kedua bulan suci Ramadhan pemasukan belum terlalu menurun. Namun menjelang berakhirnya bulan puasa ini, pemasukan sangat terasa semakin menurun akibat kurangnya pembeli.
Pada awal Ramadhan, lanjut Saidah, pemasukan bisa mencapai Rp 1 juta per harinya, sekarang ini hanya mampu meraup maksimal Rp 500 ribu saja dari semua jenis kue yang dijualnya.
"Paling tinggi kue yang laku terjual 100 kotak saja dengan harga Rp 5000 per kotak per hari," katanya.
Keduanya mengakui, sejak seminggu terakhir ini pembeli baru ramai datang belanja kue buka puasa pada pukul 18.00 Wita.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Salah seorang pejual kue di Blok III Pasar Lama, Saleh Rahim, Jumat mengakui pemasukannya menjelang akhir-akhir bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah ini telah berkurang hingga 30 persen.
Pada awal sampai seminggu bulan suci Ramadhan, ia mengatakan mampu meraup pemasukan mencapai Rp 1,5 juta per hari dari semua jenis kue yang dijualnya. Sedangkan saat ini hingga hari ke 20 Ramadhan pemasukan sisa sekitar Rp 800 ribu.
"Memang sejak seminggu ini pembeli semakin berkurang apalagi pada hari liburan pegawai kantoran, pembeli sangat sepi," ujar Saleh yang menjual aneka macam kue kesukaan masyarakat Kabupaten Nunukan.
Ia menceritakan awal hingga hari ke 10 bulan suci Ramadhan, pembeli sangat padat. Bahkan suasana di sepanjang lorong yang dijadikan pusat jajanan kue buka puasa setiap tahun itu penuh sesak warga.
Bahkan kondisi jalan raya pun ikut memacetkan lalu lintas sehingga kadangkala menyulitkan aparat dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Nunukan yang berjaga-jaga setiap harinya, kisah Saleh.
Kesempatan yang sama, penjual jajanan buka puasa lainnya bernama Saidah, Jumat menyatakan hal yang sama bahwa hingga hari ke 20 bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah ini, terasa pembeli semakin berkurang.
Dan tentunya pemasukan bagi seluruh penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa pun dipastikan berkurang pula.
Menurutnya, pada minggu pertama hingga kedua bulan suci Ramadhan pemasukan belum terlalu menurun. Namun menjelang berakhirnya bulan puasa ini, pemasukan sangat terasa semakin menurun akibat kurangnya pembeli.
Pada awal Ramadhan, lanjut Saidah, pemasukan bisa mencapai Rp 1 juta per harinya, sekarang ini hanya mampu meraup maksimal Rp 500 ribu saja dari semua jenis kue yang dijualnya.
"Paling tinggi kue yang laku terjual 100 kotak saja dengan harga Rp 5000 per kotak per hari," katanya.
Keduanya mengakui, sejak seminggu terakhir ini pembeli baru ramai datang belanja kue buka puasa pada pukul 18.00 Wita.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012