Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Saiful Aduar, putra daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berhasil meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta, akhir Juli 2012.

"Tentu ini merupakan suatu pekerjaan yang tidak sederhana, namun demikian dengan dukungan banyak pihak dan semangat reformasi pendidikan ke arah yang berdaya guna, saya berharap visi ini akan menjadi kenyataan," ungkap Saiful yang juga anggota DPRD Kukar di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Kamis.

Sebelumnya Saiful Aduar memaparkan dalam ujian terbuka promosi doktor di Auditorium Lantai  1 Perpustakaan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, mengenai keterpurukan kualitas dan kuantitas pendidikan di Indonesia.

Upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas perlu terus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Salah satu upaya mewujudkan idealisme pendidikan tersebut ialah melalui penyelenggaraan Sekolah Islam Terpadu.

Sekolah Islam Terpadu yang selama ini mengalokasikan sebagian pemberdayaannya untuk pendidikan bermaksud membuat suatu model pendidikan yang bermutu dengan memadukan antara pendidikan umum dan pendidikan agama Islam secara seimbang untuk menanamkan pengetahuan dan perilaku yang bersumber dari kedua konsep tersebut.

Potensi akademik yang diperkaya dengan kurikulum lokal berupa Bahasa Arab dan Tahfidz diharapkan memperkaya peserta didik tidak hanya dapat memiliki kecerdasan Intelegensia, namun juga Emotional dan Spiritual.

Pemaparan Saipul ini di hadapan Direktur Program Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. H. Djaali memimpin sidang didampingi Prof. Dr. Muchlis R Luddin, MA, Prof. Dr. Ma’ruf Akbar, Prof. Dr. H. Thamrin Abdullah, Prof. Dr. Ichrar Asbar dan Dr. Saraka.

Disertasi yang dipertahankan Saiful Aduar itu mengupas persoalan Evaluasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu.

Ayah empat anak ini mengambil Program Studi Manajemen Pendidikan pada Program Pascasarjana UNJ dengan gelar Doktor Pendidikan.

Di akhir sidang, Prof. Dr. H. Djaali menyatakan, Saiful lulus ujian terbuka dengan nilai 3,74. Saiful memang menempuh program S3 di tengah kesibukannya yang menumpuk sejak tahun 2009 dan ia harus pandai mengatur waktu dan memanfaatkan celah untuk mengurusi studinya.

Dalam menimba ilmu, Saiful memang ulet dan tidak pernah kenal lelah, sifat itu terlihat sejak dia masih sebagai mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman.

Keseharian Saiful membiasakan diri menulis di media, dan budaya menulis itu terus dia bawa saat menjadi anggota DPRD Kutai Kartanegara.

Bahkan ia masih sempat menulis Kamus Percakapan Bahasa Kutai di tengah kesibukan menyusun thesis dan disertasi.

"Saya ingin menjadi contoh kepada anak-anak saya dan guru serta karyawan di lembaga-lembaga yang saya bina bahwa proses berkarya dan belajar itu tidak pernah mengenal waktu dan usia," ujar Saiful Aduar yang lahir di Desa Sedulang Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara, 1 Januari 1973 ini.

Ia adalah putra kedua dari delapan bersaudara pasangan H. Ali dan Hj. Saidah. Mengawali pendidikan formal di SD Negeri No 006 Sedulang (1985), MTs Negeri Samarinda (1988), PGA Negeri Samarinda (1991), FKIP Unmul (1998), Pascasarjana Kependidikan Unmul (2008), Program Doktoral Universitas Negeri Jakarta (2009-2012).

Ia juga pernah mengikuti aktivitas kepemudaan Internasional saat terpilih mewakili Kaltim pada kegiatan Pertukaran Pemuda ASEAN - Jepang (The Ship for Southeast Asian Youth Program) tahun 1996 dengan mengunjungi beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, mulai dari Thailand, Singapore, Malaysia, Brunei Darussalam, Viet Nam, Philippine dan Jepang. Negara lain yang pernah dikunjunginya adalah Mesir, Saudi Arabia, China, Yordania dan Palestina.

Bersama Kualita Pendidikan Indonesia Jawa Timur, ia juga mengikuti kegiatan Education Comparison Study in China - Principal International School pada tahun 2010. Aktifitas sosial kemasyarakatan yang telah dilaksanakannya adalah mendirikan ESA (English Student Association) FKIP Unikarta pada tahun 2001, selanjutnya bersama kawan-kawan yang peduli pendidikan, turut menjadi anggota dewan pendiri beberapa Sekolah Islam Terpadu di Tenggarong, Muara Kaman, Sebulu dan Tenggarong Seberang serta aktif sebagai pengurus Dewan Pendidikan Kutai Kartanegara. Dua tahun terakhir ia juga ditunjuk sebagai Dewan Hakim MTQ Kabupaten Kutai Kartanegara serta dipilih menjadi Wakil Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Cabang Kutai Kartanegara.

Ujian Terbuka ini dihadiri Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM. Ghufron Yusuf, Anggota Komisi X DPR RI yang juga Ketua Umum DPP KNPI Akbar Zulfakar, Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Abdullah, Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu Kukar Saparuddin Pabonglean, para guru besar UNJ, dosen Unmul dan undangan lainnya.

Saiful Aduar tercatat sebagai Doktor ke-1.706 di Universitas Negeri Jakarta dengan masa studi 2 tahun 9 bulan.  (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012