Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menilai penyertaan modal dari pemerintah kabupaten kepada Perumda (perusahaan umum daerah) untuk investasi di sektor pertanian dapat menaikkan harga jual GKG (gabah kering giling) di daerah itu.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sariman saat ditemui di Penajam, Senin mengatakan, rencana penyertaan modal di bidang pertanian memiliki beberapa manfaat bagi para petani di daerah setempat.

"Hasil kajian penyertaan modal Perumda untuk investasi di sektor pertanian bisa berdampak positif bagi masyarakat petani," jelas Ketua Panitia Khusus atau Pansus I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

Salah satunya lanjut Sariman, bisa meningkatkan luas areal penanaman padi khususnya di Kecamatan Babulu, serta membantu petani dengan meningkatkan harga jual gabah kering panen.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengajukan Raperda (rencana peraturan daerah) penyertaan modal Perumda Benuo Taka senilai Rp26 miliar kepada legislatif atau DPRD setempat.

Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya pembangunan kawasan berbasis padi berupa pabrik penggilingan padi untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) dari sektor pertanian.

Kegiatan itu sebagai upaya pengembangan potensi usaha yang dilakukan Perumda Benuo Taka sebagai Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Penyertaan modal senilai Rp26 miliar bisa membantu menaikkan harga jual gabah kering giling sekitar Rp500 lebih tinggi dari harga pasaran," ujar Sariman.

"Apalagi ditambah potensi lahan sawah yang bisa dimaksimalkan di empat kecamatan mencapai 20.000 hektare," tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS tersebut.

Kalau dari naskah akademis dan kajian teknis menurut Sariman, penyertaan modal untuk investasi di bidang pertanian tersebut sangat mumpuni dan cukup baik karena wilayah Penajam Paser Utara memiliki potensi sawah yang luar biasa.

DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara berharap pembangunan pabrik penggilingan padi di Kecamatan Babulu dapat didukung Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dengan menyediakan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan obat anti hama.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020