Masyarakat Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap Rumah Sakit Pratama segera dioperasikan untuk melayani pengobatan dan perawatan kesehatan di daerah itu.
"Warga Sepaku berharap Rumah Sakit Pratama cepat dioperasikan," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara daerah pemilihan Sepaku, Hartono Basuki ketika dihubungi di Penajam, Minggu.
"Harapan legislatif juga ingin Rumah Sakit Pratama segera dioperasikan, tapi belum bisa dilakukan dalam kondisi COVID-19," ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD juga menginginkan Rumah Sakit Umum Pratama segera dioperasikan agar masyarakat Kecamatan Sepaku lebih dekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit Pratama tipe D yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku tersebut sangat dibutuhkan warga di daerah itu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan dan perawatan kesehatan.
Namun kondisi pandemi virus corona menurut Hartono Basuki, pengoperasian Rumah Sakit Pratama itu masih dipertimbangkan terlebih dahulu agar tidak menambah beban dengan kondisi saat ini.
Rumah Sakit Pratama tersebut lanjut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, masih sekelas Puskesmas rawat inap, yang membedakan jumlah dokternya lebih banyak daripada di Puskesmas.
"Rumah Sakit Pratama belum mampu menangani penyakit berat seperti COVID-19, tetap rujukannya ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung," jelas Hartono Basuki.
"Peralatan medis dan perawat, bidan serta dokter sudah siap, saat ini tenaga medis masih dititipkan di Puskesmas-Puskesmas. Sebenarnya sudah akan dioperasikan tapi pertimbangan COVID-19," katanya.
Legislatif (DPRD) tambah Hartono Basuki, memahami pertimbangan eksekutif (pemerintah kabupaten) menunda pengoperasian Rumah Sakit Pratama dengan kondisi pandemi COVID-19.
Rumah Sakit Pratama tersebut mampu menampung 40 pasien rawat inap, serta dapat melayani pemeriksaan umum, gigi, radiologi, apotek, depo farmasi hingga layanan operasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Warga Sepaku berharap Rumah Sakit Pratama cepat dioperasikan," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara daerah pemilihan Sepaku, Hartono Basuki ketika dihubungi di Penajam, Minggu.
"Harapan legislatif juga ingin Rumah Sakit Pratama segera dioperasikan, tapi belum bisa dilakukan dalam kondisi COVID-19," ucap politisi Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD juga menginginkan Rumah Sakit Umum Pratama segera dioperasikan agar masyarakat Kecamatan Sepaku lebih dekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit Pratama tipe D yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku tersebut sangat dibutuhkan warga di daerah itu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan dan perawatan kesehatan.
Namun kondisi pandemi virus corona menurut Hartono Basuki, pengoperasian Rumah Sakit Pratama itu masih dipertimbangkan terlebih dahulu agar tidak menambah beban dengan kondisi saat ini.
Rumah Sakit Pratama tersebut lanjut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, masih sekelas Puskesmas rawat inap, yang membedakan jumlah dokternya lebih banyak daripada di Puskesmas.
"Rumah Sakit Pratama belum mampu menangani penyakit berat seperti COVID-19, tetap rujukannya ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung," jelas Hartono Basuki.
"Peralatan medis dan perawat, bidan serta dokter sudah siap, saat ini tenaga medis masih dititipkan di Puskesmas-Puskesmas. Sebenarnya sudah akan dioperasikan tapi pertimbangan COVID-19," katanya.
Legislatif (DPRD) tambah Hartono Basuki, memahami pertimbangan eksekutif (pemerintah kabupaten) menunda pengoperasian Rumah Sakit Pratama dengan kondisi pandemi COVID-19.
Rumah Sakit Pratama tersebut mampu menampung 40 pasien rawat inap, serta dapat melayani pemeriksaan umum, gigi, radiologi, apotek, depo farmasi hingga layanan operasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020