Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tiket pelayaran rakyat (pelra) dari Samarinda, Kalimantan Timur, ke Parepare, Sulawesi Selatan, hingga H-3 atau tiga hari sebelum Idul Fitri 1433 Hijriah sudah habis terjual.
Pemilik KM Prince Soya, H Sarapping, Minggu, menyatakan, walaupun arus mudik di Pelabuhan Samarinda diperkirakan mulai berlangsung pada pekan depan namun tiket kapalnya sudah habis terjual sejak awal pekan ini.
"Bahkan, sejak awal ramadhan calon penumpang sudah memesan tiket sebab mereka mengaku takut kehabisan. Kemungkinan, arus mudik di Pelabuhan Samarinda akan mulai berlangsung pekan depan," ungkap H Sarapping.
Pihak Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda, kata H Sarapping yang juga sebagai pemilik KM. Taratai Prima itu mengatakan, membatasi jumlah penumpang maksimal 2.000 orang pada arus mudik Idul Fitri 2012.
"Arus mudik tahun ini (2012) pihak Adpel Samarinda membatasi jumlah penumpang hingga 2.000 orang. Kami berharap pembatasan ini juga berlaku bagi kapal lainnya," kata H. Sarapping.
Pada arus mudik Idul Fitri kali ini juga lanjut H. Sarapping, KM. Prince Soya tidak akan melayani angkutan kendaraan, khususnya tidak empat.
"Pada arus mudik tahun ini kami tidak akan memuat kendaraan, khususnya mobil sebab yang diutamakan adalah penumpang," katanya.
Pihak Pelra lanjut dia juga tidak mempermasalahkan jika PT Pelni melakukan penambahan armada maupun fasilitas kapal.
"Tidak ada masalah jika Pelni akan menambah armada sebab masing-masing punya segmen tersendiri. Kami, khususnya KM. Prince Soya tidak mengenakan tarif bagi penumpang anak-anak begitu pun barang," ungkap H. Sarapping.
Pada arus mudik tahun sebelumnya (2012), pihak Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda menurunkan paksa 625 penumpang Kapal Motor Prince Soya.
Aksi tersebut dilakukan karena pihak operator KM Prince Soya yakni PT Bunga Teratai menjual tiket melebihi kapasitas.
Kapasitas KM Prince Soya hanya 1.500 orang ditambah kompensasi 30 persen sehingga penumpang yang boleh dimuat sekitar 2.000 orang. Namun saat itu operator KM Prince Soya menjual tiket hingga hampir 3.000 orang.
Selain KM Prince Soya, juga terdapat kapal Pelra lainnya yakni KM Queen Soya dengan melayani rute yang sama, Samarinda-Parepare. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Pemilik KM Prince Soya, H Sarapping, Minggu, menyatakan, walaupun arus mudik di Pelabuhan Samarinda diperkirakan mulai berlangsung pada pekan depan namun tiket kapalnya sudah habis terjual sejak awal pekan ini.
"Bahkan, sejak awal ramadhan calon penumpang sudah memesan tiket sebab mereka mengaku takut kehabisan. Kemungkinan, arus mudik di Pelabuhan Samarinda akan mulai berlangsung pekan depan," ungkap H Sarapping.
Pihak Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda, kata H Sarapping yang juga sebagai pemilik KM. Taratai Prima itu mengatakan, membatasi jumlah penumpang maksimal 2.000 orang pada arus mudik Idul Fitri 2012.
"Arus mudik tahun ini (2012) pihak Adpel Samarinda membatasi jumlah penumpang hingga 2.000 orang. Kami berharap pembatasan ini juga berlaku bagi kapal lainnya," kata H. Sarapping.
Pada arus mudik Idul Fitri kali ini juga lanjut H. Sarapping, KM. Prince Soya tidak akan melayani angkutan kendaraan, khususnya tidak empat.
"Pada arus mudik tahun ini kami tidak akan memuat kendaraan, khususnya mobil sebab yang diutamakan adalah penumpang," katanya.
Pihak Pelra lanjut dia juga tidak mempermasalahkan jika PT Pelni melakukan penambahan armada maupun fasilitas kapal.
"Tidak ada masalah jika Pelni akan menambah armada sebab masing-masing punya segmen tersendiri. Kami, khususnya KM. Prince Soya tidak mengenakan tarif bagi penumpang anak-anak begitu pun barang," ungkap H. Sarapping.
Pada arus mudik tahun sebelumnya (2012), pihak Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda menurunkan paksa 625 penumpang Kapal Motor Prince Soya.
Aksi tersebut dilakukan karena pihak operator KM Prince Soya yakni PT Bunga Teratai menjual tiket melebihi kapasitas.
Kapasitas KM Prince Soya hanya 1.500 orang ditambah kompensasi 30 persen sehingga penumpang yang boleh dimuat sekitar 2.000 orang. Namun saat itu operator KM Prince Soya menjual tiket hingga hampir 3.000 orang.
Selain KM Prince Soya, juga terdapat kapal Pelra lainnya yakni KM Queen Soya dengan melayani rute yang sama, Samarinda-Parepare. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012