Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 21 kelompok tani pada sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim mendapat bantuan dana untuk ketahanan atau penguatan pangan, yakni melalui penyimpanan bahan pangan dalam lumbung pangan untuk kebutuhan kelompok.
"Program bantuan ketahanan pangan melalui lumbung pangan ini berjalan sejak 2009 hingga 2012, banyak warga di perdesaan dapat merasakan manfaatnya, terutama ketika cadangan pangan di sekitarnya mulai menipis," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H. Syaiful Akhyar di Samarinda, Sabtu.
Dia memerinci bantuan ketahanan pangan itu, antara lain dana sebesar Rp50 juta diberikan kepada Kelompok Tani Makmur Kecamatan Lempake Samarinda, Kelompok Tani Pelita Jaya Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, dan Kelompok Tani Sumber Karya Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau.
Bantuan serupa juga diberikan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wonosari Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Gapoktan Usaha Maju Sejahtera Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Gapoktan Sipureo Sipureno Kabupaten Nunukan.
Kemudian, Gapoktan Multi Wirajaya Kabupaten Bulungan, termasuk untuk pembangunan lumbung pangan sebagai cadangan pangan di sentra produksi.
Khusus Gapoktan Harapan Bersama Desa Sebakung Jaya yang berada di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, mendapat bantuan penguatan pangan untuk isi lumbung senilai Rp181 juta.
Dikatakan Syaiful, ada pula program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, yakni dananya bersumber dari APBN dan APBD di masing-maisng kabupaten pada tahun 2009, yakni untuk pembangunan fisik lumbung masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp30 juta terdapat di kabupaten.
Adapun perinciannya untuk Kelompok Tani Sejahtera III Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kelompok Tani Gunung Cermin Kecamatan Sambaliung, Berau, Kelompok Tani LKD Sanur Kecamatan Sebuku, Nunukan, dan Gapoktan Harapan Mulya Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan.
Ada pula program pengisian lumbung dan penguatan modal kelompok Bansos 2010--2011, yakni masing-masing sebesar Rp40 juta untuk Kelompok Tani Gunung Cermin Kecamatan Sambaliung, Berau serta Kelompok Tani LKD Desa Sanur Kecamatan Sebuku Nunukan, dan Gapoktan Harapan Mulya Kecamatan Tanjung Palas Utara Bulungan.
Termasuk Bansos DAK 2011 dan APBD Kabupaten untuk pengisian cadangan dan penguatan modal bagi Kelompok Lapio Makmur Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan sebesar Rp90 juta.
Untuk Kelompok Alam Tani Maspul Kecamatan Nunukan Selatan sebesar Rp45 juta, Kelompok Tani Sinar Perbatasan Kecamatan Sebatik Induk, Nunukan Rp50,9 juta, dan untuk Gapoktan Catur Manunggal Jaya Kecamatan Bongan, Kutai Kartanegara Rp67,57 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Program bantuan ketahanan pangan melalui lumbung pangan ini berjalan sejak 2009 hingga 2012, banyak warga di perdesaan dapat merasakan manfaatnya, terutama ketika cadangan pangan di sekitarnya mulai menipis," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H. Syaiful Akhyar di Samarinda, Sabtu.
Dia memerinci bantuan ketahanan pangan itu, antara lain dana sebesar Rp50 juta diberikan kepada Kelompok Tani Makmur Kecamatan Lempake Samarinda, Kelompok Tani Pelita Jaya Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, dan Kelompok Tani Sumber Karya Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau.
Bantuan serupa juga diberikan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wonosari Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Gapoktan Usaha Maju Sejahtera Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Gapoktan Sipureo Sipureno Kabupaten Nunukan.
Kemudian, Gapoktan Multi Wirajaya Kabupaten Bulungan, termasuk untuk pembangunan lumbung pangan sebagai cadangan pangan di sentra produksi.
Khusus Gapoktan Harapan Bersama Desa Sebakung Jaya yang berada di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara, mendapat bantuan penguatan pangan untuk isi lumbung senilai Rp181 juta.
Dikatakan Syaiful, ada pula program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, yakni dananya bersumber dari APBN dan APBD di masing-maisng kabupaten pada tahun 2009, yakni untuk pembangunan fisik lumbung masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp30 juta terdapat di kabupaten.
Adapun perinciannya untuk Kelompok Tani Sejahtera III Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kelompok Tani Gunung Cermin Kecamatan Sambaliung, Berau, Kelompok Tani LKD Sanur Kecamatan Sebuku, Nunukan, dan Gapoktan Harapan Mulya Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan.
Ada pula program pengisian lumbung dan penguatan modal kelompok Bansos 2010--2011, yakni masing-masing sebesar Rp40 juta untuk Kelompok Tani Gunung Cermin Kecamatan Sambaliung, Berau serta Kelompok Tani LKD Desa Sanur Kecamatan Sebuku Nunukan, dan Gapoktan Harapan Mulya Kecamatan Tanjung Palas Utara Bulungan.
Termasuk Bansos DAK 2011 dan APBD Kabupaten untuk pengisian cadangan dan penguatan modal bagi Kelompok Lapio Makmur Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan sebesar Rp90 juta.
Untuk Kelompok Alam Tani Maspul Kecamatan Nunukan Selatan sebesar Rp45 juta, Kelompok Tani Sinar Perbatasan Kecamatan Sebatik Induk, Nunukan Rp50,9 juta, dan untuk Gapoktan Catur Manunggal Jaya Kecamatan Bongan, Kutai Kartanegara Rp67,57 juta. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012