Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Paser periode Juli sebesar Rp1.349 per kilogram.Harga tersebut mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya hanya Rp Rp1.324/kilogram.
“Ada kenaikan sedikit harga TBS pada bulan Juli dibanding bulan sebelumnya yakni harga dibulan Juli harga TBS Rp1.349/kilogram sebelum hanya Rp1.324/kilogram, jadi ada kenaikan sekitar Rp25," kata Kasi Pengolahan Pemasaran pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser, Dwi Suryani, di Tanah Grogot, Kamis(13/8).
Dia mengatakan meski saat ini sudah menginjak bulan Agustus,namun perusahaan tetap menggunakan harga TBS sesuai harga yang telah ditetapkan satu bulan sebelumnya.
Dwi menekankan, ketentuan harga tersebut berlaku bagi petani sawit yang telah bemitra dengan pemerintah Kabuptaen Paser.
Adapun, penetapan harga TBS kata dia, sudah sesuai kesepakatan tim yang melibatkan pihak perusahaan, asosiasi petani kelapa sawit dan pemerintah.
Menurutnya penetapan harga TBS disesuaikan dengan usia tanam. Umum tanaman kelapa sawit di Kabupaten Paser telah melebih usia 10 tahun.
Dikemukakannya saat ini terdapat 17 pabrik pengolahan sawit dimana 3 diantaranya tidak lagi beroperasi. Meskipun di masa pandemi COVID-19
tidak terdampak signifikan terhadap produks kelapa sawit.
“Produksi sawit tidak berpengaruh karena perusahaan tetap mengolah sawit dan saat ini produksi buah sedang berkurang,” kata Dwi.(ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Ada kenaikan sedikit harga TBS pada bulan Juli dibanding bulan sebelumnya yakni harga dibulan Juli harga TBS Rp1.349/kilogram sebelum hanya Rp1.324/kilogram, jadi ada kenaikan sekitar Rp25," kata Kasi Pengolahan Pemasaran pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Paser, Dwi Suryani, di Tanah Grogot, Kamis(13/8).
Dia mengatakan meski saat ini sudah menginjak bulan Agustus,namun perusahaan tetap menggunakan harga TBS sesuai harga yang telah ditetapkan satu bulan sebelumnya.
Dwi menekankan, ketentuan harga tersebut berlaku bagi petani sawit yang telah bemitra dengan pemerintah Kabuptaen Paser.
Adapun, penetapan harga TBS kata dia, sudah sesuai kesepakatan tim yang melibatkan pihak perusahaan, asosiasi petani kelapa sawit dan pemerintah.
Menurutnya penetapan harga TBS disesuaikan dengan usia tanam. Umum tanaman kelapa sawit di Kabupaten Paser telah melebih usia 10 tahun.
Dikemukakannya saat ini terdapat 17 pabrik pengolahan sawit dimana 3 diantaranya tidak lagi beroperasi. Meskipun di masa pandemi COVID-19
tidak terdampak signifikan terhadap produks kelapa sawit.
“Produksi sawit tidak berpengaruh karena perusahaan tetap mengolah sawit dan saat ini produksi buah sedang berkurang,” kata Dwi.(ADV/MC Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020