Program bedah rumah tidak layak huni warga tidak mampu yang dilaksanakan Komando Distrik Militer atau Kodim 0913 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk lebih mempererat hubungan TNI dan rakyat, kata Komandan Kodim (Dandim) 0913 Letkol Inf Mahmud.
"Program karya bakti TNI bedah rumah wujud nyata kepedulian untuk rakyat membantu kesulitan warga, serta perkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat," tegas Dandim 0913 Penajam Paser Utara ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Penegasan tersebut disampaikan Dandim Mahmud usai penyerahan kunci rumah milik keluarga Mochammad Nur Cholis, hasil bedah rumah tidak layak huni di Jalan Jambu RT 07 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam.
Bedah rumah warga kurang mampu yang dilaksanakan Kodim 0913 Penajam Paser Utara tersebut, dapat mempercepat dam memeratakan pembangunan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Program bedah rumah karya bakti rumah tidak layak huni lanjut Mahmud, merupakan kepedulian TNI terhadap warga kurang mampu di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara.
Melalui sinergi dengan pemerintah kabupaten, Kodim 0913 Penajam Paser Utara melalui Komando Rayon Militer atau Koramil dapat berbagi dengan masyarakat berupa bedah rumah secara gotong royong.
"Kami dalam satu komando kewilayahan, wilayah desa/kelurahan merupakan tanggung jawab dari Koramil dan diharapkan bedah rumah berlanjut, " ujar Mahmud.
"Kami lakukan survei serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk tentukan rumah tidak layak huni yang akan dibedah," jelas Dandim.
Sampai saat ini menurut Mahmud, sudah sekitar 15 unit rumah tidak layak huni yang telah dibedah dan masih banyak warga belum memiliki tempat tinggal layak, rumah tidak sehat atau tanpa sanitasi dan atap yang memadai.
Dandim mengharapkan setelah dilakukan rehab para pemilik rumah agar merawat bangunannya dan dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat membawa berkah bagi keluarga yang menempati.
Mochammad Nur Cholis penerima program bedah rumah mengaku sangat senang dengan kegiatan karya bakti TNI yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Program karya bakti TNI bedah rumah wujud nyata kepedulian untuk rakyat membantu kesulitan warga, serta perkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat," tegas Dandim 0913 Penajam Paser Utara ketika ditemui di Penajam, Kamis.
Penegasan tersebut disampaikan Dandim Mahmud usai penyerahan kunci rumah milik keluarga Mochammad Nur Cholis, hasil bedah rumah tidak layak huni di Jalan Jambu RT 07 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam.
Bedah rumah warga kurang mampu yang dilaksanakan Kodim 0913 Penajam Paser Utara tersebut, dapat mempercepat dam memeratakan pembangunan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Program bedah rumah karya bakti rumah tidak layak huni lanjut Mahmud, merupakan kepedulian TNI terhadap warga kurang mampu di wilayah teritorial Kodim 0913 Penajam Paser Utara.
Melalui sinergi dengan pemerintah kabupaten, Kodim 0913 Penajam Paser Utara melalui Komando Rayon Militer atau Koramil dapat berbagi dengan masyarakat berupa bedah rumah secara gotong royong.
"Kami dalam satu komando kewilayahan, wilayah desa/kelurahan merupakan tanggung jawab dari Koramil dan diharapkan bedah rumah berlanjut, " ujar Mahmud.
"Kami lakukan survei serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk tentukan rumah tidak layak huni yang akan dibedah," jelas Dandim.
Sampai saat ini menurut Mahmud, sudah sekitar 15 unit rumah tidak layak huni yang telah dibedah dan masih banyak warga belum memiliki tempat tinggal layak, rumah tidak sehat atau tanpa sanitasi dan atap yang memadai.
Dandim mengharapkan setelah dilakukan rehab para pemilik rumah agar merawat bangunannya dan dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat membawa berkah bagi keluarga yang menempati.
Mochammad Nur Cholis penerima program bedah rumah mengaku sangat senang dengan kegiatan karya bakti TNI yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020