Sebanyak 1.188 kepala keluarga (KK) warga pedalaman di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, yang berbatasan darat dengan Malaysia, mendapat berbagai jenis bantuan akibat dampak sosial COVID-19 baik dari pemerintah pusat maupun daerah.


"Bantuan yang telah kami salurkan, antara lain untuk penyandang disabilitas dan lansia sebanyak 193 KK, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 132 KK, dan Non DTKS usulan baru sebanyak 186 KK," ujar Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh di Ujoh Bilang, Senin.

Jumlah penerima bantuan sebanyak 1.188 KK itu khusus untuk penerima yang tersebar di 10 kampung (desa) pada Kecamatan Long Apari, sebuah kawasan yang berbatasan darat dengan Serawak, Malaysia bagian timur.


Mereka yang menerima bantuan telah terverifikasi sehingga sesuai dengan klasifikasi dan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.


Atas syarat yang telah cukup itu, beberapa hari lalu ia dan rombongan kemudian menyerahkan bantuan itu, bersamaan dengan agenda Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Kampung se-Kecamatan Long Apari yang digelar di Kampung Tiong Ohang.

Bantuan yang diserahkan oleh bupati secara simbolis tersebut berupa bantuan pangan, bahan makanan pokok, dan uang tunai kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak COVID-19.

"Kami bersyukur karena bantuan ini dapat disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Bagi para penerima, semoga bantuan yang telah diterima dapat membantu meringankan beban dan harus disyukuri," katanya.

Sedangkan bagi warga yang secara ekonomi lebih mapan sehingga tidak menerima bantuan tersebut, ia mengajak mereka semakin memperkuat usaha dan doa agar lebih mampu memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri.

Ia menjelaskan ada beberapa jenis bantuan yang disalurkan untuk warga di kawasan perbatasan. Anggarannya dari APBN, dari APBD Provinsi Kaltim, dan ada yang dari APBD Kabupaten Mahulu.

Bantuan yang sumbernya dari APBN adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kemudian yang bersumber dari APBD Provinsi Kaltim adalah Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) dan Bansos terencana untuk disabilitas dan veteran.

"Untuk bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Mahulu adalah bantuan bahan makanan pokok (BMP). Untuk bantuan ini, kami bagikan secara langsung mulai dari Kecamatan Long Apari hingga kecamatan lainnya," ucap Bonifasius.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020