Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Gerobak dan tenda pedagang di sepanjang tepian Sungai Segah Jalan Jenderal Ahmad Yani Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimatan Timur, akan diperbarui dengan menyeragamkan gerobak dagangan dan menggunakan tenda kerucut.
"Ini untuk mempercantik pedagang kaki lima di sepanjang tepian Segah karena Bupati Berau Makmur HAPK berharap seluruh pedagang diberi tenda kerucut dengan ciri khas tertentu," ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Berau H Mappasikra Mappaseleng di Tanjung Redeb, Selasa.
Bupati berharap dengan penataan gerobak dan tenda kerucut akan lebih memberikan pemandangan yang nyaman terlebih kepada pedagang makanan dan minuman ringan yang sudah menjadi ikon kota Tanjung Redeb sebagai ibukota Kabupaten Berau.
Bahkan sudah ditetapkan kawasan sepanjang Tepian Sungai Segah adalah kawasan wisata kuliner yang kemudian baru-baru ini, Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif menyebutkan kawasan ini sangat potensial dalam menunjang pariwisata di Kabupaten Berau.
"Menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang datang berkunjung, jika sepanjang tepian Segah nampak cantik dengan keseragaman gerobak jualan dan tenda yang seragam pula," ungkap Mappasikra.
Sementara itu, dalam pengadaan tenda kerucut bagi PKL di sepanjang tepian Segah, Pemkab Berau menawarkan program pengadaan tenda kerucut kepada pihak swasta, "Bapak Bupati menawarkan kepada perusahaan untuk berperan dalam penyediaan tenda kerucut bagi PKL tepian, apakah dari pihak perbankan maupun swasta," ungkap Mappasikra.
Yang terpenting dalam pembuatan tenda tersebut adalah keseragaman bentuk dan warna tenda yang disediakan, sedangkan pemkab juga memberikan kebebasan kepada seluruh penyedia tenda untuk menampilkan tulisan atau logo perusahaan.
Bahkan pemkab akan membebaskan penyedia dari segala bentuk pungutan atas pemasangan logo maupun tulisan pada tenda, "Jadi silakan saja kalau mau dipasang logo atau tulisan, yang penting bentuknya dan warnanya seragam," katanya.
Bupati Berau yakin keberadaan PKL makanan yang beraktivitas mulai sore hingga malam hari di tepian sungai jika dikelola dengan baik akan memberikan nilai tambah daya tarik kunjungan wisata dan di sisi lain peran aktif pedagang terhadap lingkungan terutama yang berkaitan dengan kebersihan.
Kebijakan yang diberikan pemkab hendaknya ditindaklanjuti di lapangan, "Pemkab Berau meminta pedagang menjaga kebersihan terutama
setalah semua aktivitas PKL selesai, sehingga setiap pagi, sepanjang tepian Segah harus bersih," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Ini untuk mempercantik pedagang kaki lima di sepanjang tepian Segah karena Bupati Berau Makmur HAPK berharap seluruh pedagang diberi tenda kerucut dengan ciri khas tertentu," ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Berau H Mappasikra Mappaseleng di Tanjung Redeb, Selasa.
Bupati berharap dengan penataan gerobak dan tenda kerucut akan lebih memberikan pemandangan yang nyaman terlebih kepada pedagang makanan dan minuman ringan yang sudah menjadi ikon kota Tanjung Redeb sebagai ibukota Kabupaten Berau.
Bahkan sudah ditetapkan kawasan sepanjang Tepian Sungai Segah adalah kawasan wisata kuliner yang kemudian baru-baru ini, Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif menyebutkan kawasan ini sangat potensial dalam menunjang pariwisata di Kabupaten Berau.
"Menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang datang berkunjung, jika sepanjang tepian Segah nampak cantik dengan keseragaman gerobak jualan dan tenda yang seragam pula," ungkap Mappasikra.
Sementara itu, dalam pengadaan tenda kerucut bagi PKL di sepanjang tepian Segah, Pemkab Berau menawarkan program pengadaan tenda kerucut kepada pihak swasta, "Bapak Bupati menawarkan kepada perusahaan untuk berperan dalam penyediaan tenda kerucut bagi PKL tepian, apakah dari pihak perbankan maupun swasta," ungkap Mappasikra.
Yang terpenting dalam pembuatan tenda tersebut adalah keseragaman bentuk dan warna tenda yang disediakan, sedangkan pemkab juga memberikan kebebasan kepada seluruh penyedia tenda untuk menampilkan tulisan atau logo perusahaan.
Bahkan pemkab akan membebaskan penyedia dari segala bentuk pungutan atas pemasangan logo maupun tulisan pada tenda, "Jadi silakan saja kalau mau dipasang logo atau tulisan, yang penting bentuknya dan warnanya seragam," katanya.
Bupati Berau yakin keberadaan PKL makanan yang beraktivitas mulai sore hingga malam hari di tepian sungai jika dikelola dengan baik akan memberikan nilai tambah daya tarik kunjungan wisata dan di sisi lain peran aktif pedagang terhadap lingkungan terutama yang berkaitan dengan kebersihan.
Kebijakan yang diberikan pemkab hendaknya ditindaklanjuti di lapangan, "Pemkab Berau meminta pedagang menjaga kebersihan terutama
setalah semua aktivitas PKL selesai, sehingga setiap pagi, sepanjang tepian Segah harus bersih," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012