Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor akan terus  melakukan pemantauan  dan evaluasi terhadap  penetapan status kasus COVID-19 di daerah itu dengan melihat kondisi sesuai perkembangan dari waktu ke waktu.


"Masih dievaluasi melihat perkembangan kasus COVID-19 yang terjadi di Kaltim, " katanya saat menjadi narasumber dialog interaktif "Gubernur Menyapa" yang digagas RRI Samarinda di Pendopo Odah Etam, Jumat (3/7) malam.

Ia mengatakan jika sebaran kasus COVID-19 terus bertambah maka status tanggap darurat Kaltim yang berlaku sejak 19 Maret 2020 , akan diperpanjang, sementara jika mereda bahkan cenderung mengalami penurunan drastis maka tidak akan diperpanjang.

Diakuinya  dari 844 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per 3 Juli 2020 pukul 12.00 Wita, yang sembuh mencapai 419 orang, 117 orang yang dirawat, serta hanya 8 orang yang meninggal dunia. Kecenderungan kasus yang meninggal lebih karena disebabkan penyakit bawaan.

Hal tersebut menunjukkan penanganan kasus COVID-19 sudah dilakukan dengan cukup baik di Kaltim.

" Saya berharap semua harus menyadari ini musibah yang tidak bisa diatur manusia. Kita hanya mungkin bisa mengurangi dampak. Terima dengan ketulusan dampak musibah ini dan tidak putus asa yakinlah musibah akan berakhir, " harapnya.

Sementara Pj Sekprov Kaltim, M Sabani menjelaskan  dalam penanggulangan COVID-19, Pemprov Kaltim sudah melakukan refocusing dan realokasi anggaran diarahkan untuk penguatan kesejahteran masyarakat, penanganan dampak ekonomi, dan jaringan pengaman sosial.

"Semoga semua dapat akses sama dan perlindungan sama, " harapnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Kaltim Andi M Ishak mengingatkan pentingnya  disiplin terhadap tiga hal, yakni jaga jarak, menggunakan masker, dan terbiasa mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari terjadinya penularan secara langsung.

"Kalau dilaksanakan secara disiplin di lingkungan kerja, sekolah, dan saat beraktifitas di luar rumah akan aman. Disamping harus secara mandiri menguatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan tidak stres," serunya.

Tampak hadir  pada acara dialog interaktif tersebut diantaranya Plt Asisten I Moh Jauhar Efendi, Asisten II Abu Helmi, Asisten III Fathul Halim, Kepala Diskominfo Kaltim Diddy Rusdiansyah, Kepala BPBD Kaltim Nazrin,  Kepala BPKAD Saduddin, Kepala Satpol PP Gede Yusa, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim Elto, Kepala Biro Humas Setprov Kaltim M Safranuddin, Sekretaris BAPPEDA Kaltim Sufian Agus, dan Kepada RRI Samarinda RaPMPDPD

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020