Sangatta  (ANTARA News Kaltim) - Jajaran Polres Kutai Timur Kalimantan Timur menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) yang melibatkan seluruh personel dengan tiga sandi operasi, yakni operasi pekat, patuh dan bunga, menjelang Ramadhan 1433 Hijriah.

Kapolres Kutai Timur AKB Budi Santoso di Sangatta, Kutai Timur, Selasa, mengatakan, tiga sandi operasi yang digelar itu melibatkan seluruh personel polisi Kutai Timur, tidak saja di jajaran Polres namun hingga polsek-polsek di kecamatan.

"Operasi pekat, patuh dan bunga tersebut digelar bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, nyaman dan aman menjelang dan selama Ramadhan ini," katanya.

Dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif, nyaman dan aman itulah, maka di dalam operasi pekat, patuh dan bunga itu, dengan sasaran, premanisme, kenakalan remaja, tempat hiburan malam, kawasan prostitusi, pengendara kendaraan dan kasus trafficking (perdagangan manusia).

"Target kita dalam operasi pekat patuh dan bunga, itu adalah penertiban masyarakat terutama di lingkungan tempat hiburan malam, seperti pub, karaoke, lalu lintas dan perdagangan anak/manusia," katanya didampingi Wakapolres Komisaris Polisi (Kompol) Rendra Kurniawan.

Kapolres mengatakan, operasi pekat secara rutin dilaksanakan setiap malam mulai pukul 23.00 Wita dan akan berlangsung selama satu bulan dengan dipimpin Wakapolres Komisaris Polisi (Kompol) Rendra Kurniawan.

"Setiap malam digelar operasi pekat, namun tempat target dan sasaran baru bisa diketahui satu jam sebelum operasi digelar, agar tidak bocor duluan," ujarnya.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012