Bontang (ANTARA News Kaltim) - Usaha garmen dan bordir Koperasi Wanita Tangguh Kota Bontang Kalimantan Timur terus berkembang pesat hingga produknya merambah ke sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur, meski koperasi itu baru berdiri pada awal 2012.
"Setelah berdiri pada Februari 2012, Koperasi Wanita (Kopwan) Tangguh telah sukses memproduksi bordir. Beberapa waktu lalu telah didatangkan 12 mesin jahit untuk menunjang produk garmen oleh Kopwan Tangguh," ujar Konsultan Marketing Kopwan Tangguh, Rini Saliyati, di Bontang, Sabtu.
Kehadiran 12 mesin jahit, katanya, melengkapi seperangkat mesin bordir massal yang telah ada sebelumnya. Kini baju-baju sudah bisa langsung diproduksi sendiri oleh Kopwan Tangguh dalam memenuhi pesanan yang masuk.
Pemasaran garmen Kopwan Tangguh selain Bontang, telah merambah Malinau, Tarakan, Bontang, dan Kutai Kartanegara.
Pasar garmen dan bordir Kopwan Tangguh saat ini, khususnya sesama jaringan usaha koperasi atau sindikasi Halal Group se-Kalimantan Timur dan tidak menutup ke Kepahiyang Bengkulu, Jakarta.
"Kopwan Tangguh saat ini telah mulai produksi garmen batik Kalimantan Timur di antaranya jilbab," ujar Rini, mantan pegawai Bank Danamon Cabang Bontang.
Ruang produksi garmen di Lantai II Ruko Halal Square, sementara bordir lantai pertama.
"Kami serius sekali menggeluti usaha bordir dan garmen ini, sehingga manajer langsung direkrut dari praktisi garmen asal Surabaya," ujar Rini.
Pejabat eksekutif tertinggi (CEO) Halal Group Suratman yang menaungi Kopwan Tangguh bertekad akan terus bergerak mengembangkan usaha koperasi untuk tiga bidang, papan, sandang, dan pangan setelah sukses di bidang lembaga keuangan atau perkoperasian yang telah merambah Ibukota Jakarta dan Bengkulu.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Setelah berdiri pada Februari 2012, Koperasi Wanita (Kopwan) Tangguh telah sukses memproduksi bordir. Beberapa waktu lalu telah didatangkan 12 mesin jahit untuk menunjang produk garmen oleh Kopwan Tangguh," ujar Konsultan Marketing Kopwan Tangguh, Rini Saliyati, di Bontang, Sabtu.
Kehadiran 12 mesin jahit, katanya, melengkapi seperangkat mesin bordir massal yang telah ada sebelumnya. Kini baju-baju sudah bisa langsung diproduksi sendiri oleh Kopwan Tangguh dalam memenuhi pesanan yang masuk.
Pemasaran garmen Kopwan Tangguh selain Bontang, telah merambah Malinau, Tarakan, Bontang, dan Kutai Kartanegara.
Pasar garmen dan bordir Kopwan Tangguh saat ini, khususnya sesama jaringan usaha koperasi atau sindikasi Halal Group se-Kalimantan Timur dan tidak menutup ke Kepahiyang Bengkulu, Jakarta.
"Kopwan Tangguh saat ini telah mulai produksi garmen batik Kalimantan Timur di antaranya jilbab," ujar Rini, mantan pegawai Bank Danamon Cabang Bontang.
Ruang produksi garmen di Lantai II Ruko Halal Square, sementara bordir lantai pertama.
"Kami serius sekali menggeluti usaha bordir dan garmen ini, sehingga manajer langsung direkrut dari praktisi garmen asal Surabaya," ujar Rini.
Pejabat eksekutif tertinggi (CEO) Halal Group Suratman yang menaungi Kopwan Tangguh bertekad akan terus bergerak mengembangkan usaha koperasi untuk tiga bidang, papan, sandang, dan pangan setelah sukses di bidang lembaga keuangan atau perkoperasian yang telah merambah Ibukota Jakarta dan Bengkulu.
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012