Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam Musim Tanam II Tahun 2020 di Kabupaten Kutai Timur.
Plt Kepala DPTPH Kaltim Dadang Sudarya mengatakan gerakan tanam dilakukan di lahan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Cipta Karya Desa Cipta Graha Kecamatan Kaubun, seluas lahan tanam 300 hektardari potensi 500 ha dengan memakai sistem penanaman jajar legowo 4:1.
" Kami harapkan Pak Camat juga Pak Kades, bisa menjaga dan pertahankan lahan ini. Jangan sampai beralih fungsi lahan atau pun alih komoditas. Lahan ini sangat potensial untuk ketahanan pangan Kaltim," kata Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Dadang Sudarya, Rabu .
Menurut Dadang, mempertahankan lahan dari alih fungsi dan alih komoditas sangat penting, terutama mendukung percepatan kemandirian dan ketahanan pangan nasional khususnya swasembada pangan Kaltim.
"Kita bicara tidak hanya masalah ekonomi, tapi kebutuhan konsumsi masyarakat. Jaga kebutuhan perut rakyat kita. Jaga lahan dan komoditas demi menjaga pangan Indonesia. Kita semua yakin, Kutim dan Kaltim mampu berkontribusi untuk pangan bangsa," ungkap Dadang.
Pangan harus tetap tersedia, maka pelaku utama (petani) serta pelaku usaha di sektor pertanian tidak pernah berhenti. Semangat kerja ini sebagai dukungan dan implementasi program straregis nasional.
"Realisasi luas tanam Kaltim hingga periode April-Mei sebesar 13,301 ribu hektar dan Kutim berkontribusi 1.610 hektar," sebutnya.
Gerakan tanam dirangkai penyerahan bantuan bibit/benih padi dan jagung serta buku pedoman kepada kelompok tani. Serta diskusi sambung rasa pemerintah dengan petani.
Hadir Kadistan Kutim Sugiono, Camat Kaubun H Riyanto, BPTP Kaltim Dr Muhammad Amin, BPSB Kaltim Erry Erriadi, Kabid Produksi Tanaman Pangan Rini Rusmalia, Kapolsek Kaliorang AKP Pujito SH, Danramil Sangkulirang Kapten CHB Heru Eko Susanto, manajemen PT Indexim Coalindo, Kepala UPT P4 Kaubun Yuliandi dan Ketua Gapoktan Cipta Karya Desa Cipta Graha Waluyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020