Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Ibu-ibu PKK (Pemberayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dan Persatuan Istri Karyawan (Periska) PT Berau Coal mendapat pelatihan pengelolaan sampah program 3R (recycle, reduce, and reuse).
Ketua PKK Kabupaten Berau Hj Seri Marawiyah Makmur SPd ketika membuka acara tersebut di Kantor PKK Berau, Kalimantan Timur, Selasa (3/7), mengatakan, kegiatan tersebut sangat berguna bagi ibu rumah tangga sebagai salah satu ujung tombak dalam keluarga yang memiliki peranan untuk masalah kebersihan.
"Sebab saat ini masalah sampah memerlukan sinergi semua komponen masyarakat untuk penanganannya," katanya.
Untuk itu, dia berharap pelatihan dapat diikuti dengan baik serta menyerap semua ilmu yang diberikan agar ke depannya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung lingkungan bersih dan sehat.
"Dengan kreatifitas sampah seperti daerah lain di Indonesia mampu menjadi salah satu sumber penghasilan," katanya.
Ia mencontohkan, Kota Malang Jawa Timur telah melakukan berbagai program serupa yang telah membuahkan hasil yang diharapkan ke depannya dapat diikuti oleh Berau.
Pelatihan pengelolaan sampah program 3R (recycle, reduce and reuse) kepada para kaum ibu anggota PKK Berau dan Periska PT Berau Coal (BC) yang digelar selama 3 hari dengan nara sumber Meta Nuraini dari Kota Malang.
Kegiatan tersebut masih merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Komunitas Berau Cinta Lingkungan (KBCL) Berau bekerjasama dengan Berau Coal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Slamat Riyadi mengatakan pelatihan itu ditujukan pada upaya menciptakan kesadaran terhadap lingkungan melalui penambahan wawasan dan pemahaman akan pengelolaan sampah.
"Tidak saja bersih tapi juga bermanfaat kepada aspek lain di masyarakat. Selain itu diperlukan adanya kesadaran bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Ketua PKK Kabupaten Berau Hj Seri Marawiyah Makmur SPd ketika membuka acara tersebut di Kantor PKK Berau, Kalimantan Timur, Selasa (3/7), mengatakan, kegiatan tersebut sangat berguna bagi ibu rumah tangga sebagai salah satu ujung tombak dalam keluarga yang memiliki peranan untuk masalah kebersihan.
"Sebab saat ini masalah sampah memerlukan sinergi semua komponen masyarakat untuk penanganannya," katanya.
Untuk itu, dia berharap pelatihan dapat diikuti dengan baik serta menyerap semua ilmu yang diberikan agar ke depannya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung lingkungan bersih dan sehat.
"Dengan kreatifitas sampah seperti daerah lain di Indonesia mampu menjadi salah satu sumber penghasilan," katanya.
Ia mencontohkan, Kota Malang Jawa Timur telah melakukan berbagai program serupa yang telah membuahkan hasil yang diharapkan ke depannya dapat diikuti oleh Berau.
Pelatihan pengelolaan sampah program 3R (recycle, reduce and reuse) kepada para kaum ibu anggota PKK Berau dan Periska PT Berau Coal (BC) yang digelar selama 3 hari dengan nara sumber Meta Nuraini dari Kota Malang.
Kegiatan tersebut masih merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Komunitas Berau Cinta Lingkungan (KBCL) Berau bekerjasama dengan Berau Coal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Slamat Riyadi mengatakan pelatihan itu ditujukan pada upaya menciptakan kesadaran terhadap lingkungan melalui penambahan wawasan dan pemahaman akan pengelolaan sampah.
"Tidak saja bersih tapi juga bermanfaat kepada aspek lain di masyarakat. Selain itu diperlukan adanya kesadaran bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012