Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Tim I Penjelajah Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan telah menyelesaikan penjelajahannya, Jumat (22/6) lalu sekitar pukul 17.15 Wita tepatnya di Kampung Tuo Lumbis Kecamatan Lumbis Ogon Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur.
Tim di bawah pimpinan Letda Inf Anantha Yudistira dari Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD ini, sejak memulai penjelajahannya di patok 1 Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, bergerak dari arah timur ke barat 13 April 2012 lalu dinyatakan tiba di finish pada patok B.2870, kata Wadan Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan, Letkol Inf Achiruddin, di Nunukan, Selasa.
Selama penjelajahan, tim ini menemukan patok perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Lumbis Ogon sebanyak 3.264 buah dengan jarak jelajah 306 kilometer.
Setelah tiba di finish, tim 1 ini dijemput pada Kamis (28/6) dengan menggunakan helikopter. Dan saat ini sedang recovery di Pos Komando Taktis Seimenggaris Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan.
Dan rencananya akan dikerahkan menuju Pelabuhan Lintas Batas (PLB) Liem Hie Djung Tanah Merah Kecamatan Nunukan, 8 Juli 2012 untuk persiapan acara syukuran.
Sementara tim 2 ini bergerak dari arah Barat menuju Timur sejak dilepaskan di Long Midan Kecamatan Krayan Selatan, 30 Mei 2012 telah berhasil menempuh jarak jelajah sejauh 81 kilometer dari 104 kilometer yang direncanakan, kata Achiruddin.
Sesuai kontak terakhir dengan tim dibawah pimpinan Letda Inf Boby Kotachi dari Satuan Raider 500 Surabaya Jawa Timur, Kamis, 28 Juni 2012 posisinya berada di patok c.011.
"Kalau terus melakukan perjalanan, saat ini diperkirakan telah mendekati finish di Kampung Tuo Lumbis," ujar Achiruddin yang baru dilantik sebagai Komandan Batalyon Bantuan Kopassus TNI AD ini.
Jumlah patok perbatasan yang ditemukan tim ini, lanjut dia, sebanyak 1.722 buah dan diperkirakan tiba di Kampung Tuo Lumbis sebagai titik terakhir pada 6 Juli 2012.
"Banyak patok yang ditemukan tim 2 ini, karena patok di wilayah Krayan sana ini jaraknya rapat-rapat hanya sekitar 50 meter," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Tim di bawah pimpinan Letda Inf Anantha Yudistira dari Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD ini, sejak memulai penjelajahannya di patok 1 Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, bergerak dari arah timur ke barat 13 April 2012 lalu dinyatakan tiba di finish pada patok B.2870, kata Wadan Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5/Nunukan, Letkol Inf Achiruddin, di Nunukan, Selasa.
Selama penjelajahan, tim ini menemukan patok perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan dari Pulau Sebatik hingga Kecamatan Lumbis Ogon sebanyak 3.264 buah dengan jarak jelajah 306 kilometer.
Setelah tiba di finish, tim 1 ini dijemput pada Kamis (28/6) dengan menggunakan helikopter. Dan saat ini sedang recovery di Pos Komando Taktis Seimenggaris Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan.
Dan rencananya akan dikerahkan menuju Pelabuhan Lintas Batas (PLB) Liem Hie Djung Tanah Merah Kecamatan Nunukan, 8 Juli 2012 untuk persiapan acara syukuran.
Sementara tim 2 ini bergerak dari arah Barat menuju Timur sejak dilepaskan di Long Midan Kecamatan Krayan Selatan, 30 Mei 2012 telah berhasil menempuh jarak jelajah sejauh 81 kilometer dari 104 kilometer yang direncanakan, kata Achiruddin.
Sesuai kontak terakhir dengan tim dibawah pimpinan Letda Inf Boby Kotachi dari Satuan Raider 500 Surabaya Jawa Timur, Kamis, 28 Juni 2012 posisinya berada di patok c.011.
"Kalau terus melakukan perjalanan, saat ini diperkirakan telah mendekati finish di Kampung Tuo Lumbis," ujar Achiruddin yang baru dilantik sebagai Komandan Batalyon Bantuan Kopassus TNI AD ini.
Jumlah patok perbatasan yang ditemukan tim ini, lanjut dia, sebanyak 1.722 buah dan diperkirakan tiba di Kampung Tuo Lumbis sebagai titik terakhir pada 6 Juli 2012.
"Banyak patok yang ditemukan tim 2 ini, karena patok di wilayah Krayan sana ini jaraknya rapat-rapat hanya sekitar 50 meter," jelasnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012