Jumlah desa yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi COVID-19 di Kaltim terus bertambah.


Hingga 5 Juni 2020 pukul 15.39 Wita, tercatat 750 desa atau 89 persen dari 841 Desa se Kaltim sudah menyalurkan BLT Desa bagi 55.549 KK dengan nilai Rp33,329 miliar.

"Sebanyak 54.964 KK disalurkan secara tunai dan 585 KK disalurkan secara nontunai atau melalui transfer bank," sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi didampingi Kabid PDKP Riani Tisnadewi dan Kasi Pembangunan Desa Isnawati, Jumat (5/6).

Selanjutnya untuk penyaluran BLT Desa tahap II sudah salur di 238 Desa atau 28 persen dari 841 Desa dengan nilai Rp8,907 miliar.

Sedang penyalutan BLT Desa tahap III baru salur di 29 Desa atau 4 persen dari 841 Desa dengan nilai Rp957,000 juta.

"Untuk BLT Desa tahap I, Kabupaten Kutai Barat sudah salur 100 persen dari 190 Desa yang ada untuk 12.069 KK. Pun demikian tahap II juga masih paling tinggi ada 175 Desa sudah salur dan tahap III satu-satunya yang sudah salur dari 7 kabupaten se Kaltim, yakni ada 29 Desa, "sebutnya merinci.

Semoga, kata Jauhar, Kabupaten lain mempercepat progres penyalurannya agar daya beli masyarakat kembali bangkit dan ekonomi berputar karena ada yang dibelanjakan.

"Peran kabupaten melalui DPMD didukung pendamping sangat dibutuhkan disini agar Desa bisa melakukan percepatan penyaluran dana desa maupun BLT Desa, " serunya.

Disisi lain, Jauhar menyebut untuk progres penyaluran dana Desa tahun 2020 tahap I sudah salur di 839 Desa atau 99,8 dari 841 Desa Rp247,313 miliar dan tahap II sebanyak 252 desa atau 30 persen dari 841 Desa RpRp45,191 miliar.

Peruntukannya, 4,1 persen untuk kegiatan sapras, 0,8 untuk kegiatan non sapras, dan 4,8 persen untuk BLT Desa.

"Khusus untuk Dana Desa tahap III masih belum ada yang cair. Sebagian masih dalam tahap proses, " sebutnya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020