Samarinda (ANTARA) - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sampai Rabu, 4 Oktober 2023 dari semua pemerintah desa ke masyarakat penerima manfaat yang tersebar pada tujuh kabupaten, sudah tersalurkan Rp92,13 miliar atau sebesar 68,84 persen.
"Dari total BLT sebesar Rp133,84 miliar tahun ini, kami bersyukur sudah tersalurkan senilai Rp92,13 miliar," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Aswanda di Samarinda, Kamis.
Jenis keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa, adalah keluarga dengan kriteria miskin ekstrem desil satu, keluarga dengan kriteria miskin ekstrem desil dua sampai empat, keluarga yang kehilangan mata pencaharian.
Kemudian keluarga dengan anggota berpenyakit kronis atau akut atau difabel, keluarga yang tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan rumah tangga tunggal dengan penghuni lanjut usia. Masing-masing KPM menerima BLT senilai Rp300 ribu per bulan selama setahun.
Sedangkan rincian penyaluran sebesar Rp92,13 miliar tersebut adalah pada triwulan pertama disalurkan senilai Rp33,28 miliar, triwulan kedua senilai Rp32,35 miliar, triwulan tiga senilai Rp26,5 miliar, dan untuk triwulan empat belum dilakukan penyaluran karena masih dalam proses.
Ia melanjutkan, BLT Dana Desa yang telah disalurkan senilai Rp92,13 miliar ini untuk 37.179 KPM yang tersebar di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Paser sebanyak 4.829 KPM dengan BLT yang diterima total senilai Rp12,56 miliar atau 72,29 persen.
Lantas di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 8.946 KPM dengan BLT Dana Desa yang telah diterima senilai Rp21,48 miliar atau 66,72 persen, Kabupaten Berau dengan penerima 4.539 KPM senilai Rp11,44 miliar atau 70,02 persen.
Kabupaten Kutai Barat sebanyak 8.177 KPM dengan nilai Rp21,13 miliar atau tercapai 71,78 persen, Kabupaten Kutai Timur terdapat 6.929 KPM dengan total yang diterima mencapai Rp15,76 miliar atau 63,17 persen.
"Untuk Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 1.485 KPM dengan BLT senilai Rp4 miliar atau 75 persen, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 2.274 KPM dengan BLT yang telah diterima senilai Rp5,74 miliar atau 70,17 persen," kata Aswanda.