Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menerima penghargaan berupa lencana Manggala Karya Kencana, dari Dari Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.
Penghargaan itu diberikan pemerintah kepada pimpinan/tokoh masyarakat yang peduli dan berperan menonjol dalam penyelenggaraan program Keluarga Berencana (KB).
Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono itu diterima oleh Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf, pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIX di eks Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/6) lalu.
Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar Hj Aji Lina Rodiah, melalui Kabid Keluarga Berencana Hj Zaifah N didampingiKasubbag Program Evi Violindha mengatakan, bahwa Bupati Rita dinilai berhasil memimpin berbagai sektor untuk mendukung program KB di Kukar.
"Selain itu Pemkab Kukar juga dinilai sukses dalam pembinaan institusi maupun masyarakat hingga di desa, baik dalam menggalakkan program KB maupun pemberdayaan perempuan, diantaranya melalui pembinaan kelompok ekonomi produktif," demikian ujarnya saat dihubungi, Senin (2/7). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Penghargaan itu diberikan pemerintah kepada pimpinan/tokoh masyarakat yang peduli dan berperan menonjol dalam penyelenggaraan program Keluarga Berencana (KB).
Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono itu diterima oleh Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf, pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIX di eks Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/6) lalu.
Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar Hj Aji Lina Rodiah, melalui Kabid Keluarga Berencana Hj Zaifah N didampingiKasubbag Program Evi Violindha mengatakan, bahwa Bupati Rita dinilai berhasil memimpin berbagai sektor untuk mendukung program KB di Kukar.
"Selain itu Pemkab Kukar juga dinilai sukses dalam pembinaan institusi maupun masyarakat hingga di desa, baik dalam menggalakkan program KB maupun pemberdayaan perempuan, diantaranya melalui pembinaan kelompok ekonomi produktif," demikian ujarnya saat dihubungi, Senin (2/7). (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012