Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menyerahkan bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD) kepada 345 kepala keluarga kurang mampu di 11 kampung di Kecamatan Long Bagun yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
"Penyerahan BLT-DD secara simbolis ini dilakukan secara bertahap per kecamatan. Penyerahan pertama sudah dilakukan di Kecamatan Long Hubung, kemudian lanjut di Kecamatan Long Bagun, menyusul di kecamatan lain," ujar Bonifasius di Ujoh Bilang, Minggu.
BLT-DD yang diserahkan secara simbolis ini total senilai Rp207 juta khusus bagi 11 kampung di Kecamatan Long Bagun, dengan rincian tiap KK memperoleh Rp200 ribu per bulan yang diberikan selama tiga bulan untuk 345 KK.
Penyerahan BLT-DD secara simbolis sebelumnya, bagi tiga KK penerima yang tersebar di tiga kampung, yakni Kampung Long Bagun, Kampung Ujoh Bilang, dan Kampung Mamahak Besar.
Pada penyerahan BLT-DD itu, Bupati didampingi sejumlah pejabat dan Kepala Cabang Bank Kaltimtara Ujoh Bilang Faizal Riza, sekaligus menyerahkan buku tabungan Bank Kaltimtara untuk penyalurannya, karena dalam penyaluran ini dilakukan kerja sama dengan bank tersebut.
Bupati mengatakan, BLT-DD diberikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebesar Rp600 ribu per KK untuk tiga bulan pertama, kemudian untuk bulan keempat, kelima, dan keenam masing-masing senilai Rp300 ribu per KK.
Menurutnya, sasaran penerima BLT-DD adalah KK yang kehilangan mata pencaharian, keluarga yang belum terdata (exclusion error) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan keluarga memiliki anggota yang rentan penyakit menahun atau kronis.
Penyaluran BLT-DD, katanya, merupakan tindak lanjut dari amanat yang tertuang dalam Instruksi Bupati Mahakam Ulu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19 di kampung, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam).
"Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Kampung untuk menggunakan Dana Kampung (Dana Desa) yang bersumber dari APBN tahun 2020 untuk disalurkan dalam bentuk BLT sesuai aturan perundangan yang berlaku," ujar Boni.
Sementara itu Camat Long Bagun Yason Liah mengatakan BLT-DD merupakan bantuan untuk penduduk kurang mampu/miskin di kampong, guna membantu mereka yang rentan secara ekonomi dan sosial, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi.
"Ada 345 KK penerima BLT-DD. Jumlah ini tersebar pada 11 kampung dalam Kecamatan Long Bagun. Mekanismenya akan diserahkan ke pemerintah kampung, namun ke depan akan tetap dilakukan evaluasi," ucap Yason.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Penyerahan BLT-DD secara simbolis ini dilakukan secara bertahap per kecamatan. Penyerahan pertama sudah dilakukan di Kecamatan Long Hubung, kemudian lanjut di Kecamatan Long Bagun, menyusul di kecamatan lain," ujar Bonifasius di Ujoh Bilang, Minggu.
BLT-DD yang diserahkan secara simbolis ini total senilai Rp207 juta khusus bagi 11 kampung di Kecamatan Long Bagun, dengan rincian tiap KK memperoleh Rp200 ribu per bulan yang diberikan selama tiga bulan untuk 345 KK.
Penyerahan BLT-DD secara simbolis sebelumnya, bagi tiga KK penerima yang tersebar di tiga kampung, yakni Kampung Long Bagun, Kampung Ujoh Bilang, dan Kampung Mamahak Besar.
Pada penyerahan BLT-DD itu, Bupati didampingi sejumlah pejabat dan Kepala Cabang Bank Kaltimtara Ujoh Bilang Faizal Riza, sekaligus menyerahkan buku tabungan Bank Kaltimtara untuk penyalurannya, karena dalam penyaluran ini dilakukan kerja sama dengan bank tersebut.
Bupati mengatakan, BLT-DD diberikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebesar Rp600 ribu per KK untuk tiga bulan pertama, kemudian untuk bulan keempat, kelima, dan keenam masing-masing senilai Rp300 ribu per KK.
Menurutnya, sasaran penerima BLT-DD adalah KK yang kehilangan mata pencaharian, keluarga yang belum terdata (exclusion error) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan keluarga memiliki anggota yang rentan penyakit menahun atau kronis.
Penyaluran BLT-DD, katanya, merupakan tindak lanjut dari amanat yang tertuang dalam Instruksi Bupati Mahakam Ulu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19 di kampung, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam).
"Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Kampung untuk menggunakan Dana Kampung (Dana Desa) yang bersumber dari APBN tahun 2020 untuk disalurkan dalam bentuk BLT sesuai aturan perundangan yang berlaku," ujar Boni.
Sementara itu Camat Long Bagun Yason Liah mengatakan BLT-DD merupakan bantuan untuk penduduk kurang mampu/miskin di kampong, guna membantu mereka yang rentan secara ekonomi dan sosial, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi.
"Ada 345 KK penerima BLT-DD. Jumlah ini tersebar pada 11 kampung dalam Kecamatan Long Bagun. Mekanismenya akan diserahkan ke pemerintah kampung, namun ke depan akan tetap dilakukan evaluasi," ucap Yason.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020