Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan Pemerintah Kutai Kartanegara akan membuka kembali usaha informal yakni pasar malam, cafe, angkringan serta beberapa lokasi kuliner dan wahana permainan anak-anak.
Hal itu disampaikan Bupati Edi Damansyah pada saat memimpin rapat rencana pembukaan kembali usaha informal di ruang ruang serba guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (27/5).
"Para pedagang yang boleh berjualan dan beraktifitas adalah yang berstatus warga Kutai Kartanegara,karena selama ini ada stigma ditengah masyarakat terkait ketakutan terhadap pedagang dari luar daerah yang berpotensi membawa virus corona masuk ke daerah Kukar," katanya.
Ia mengaskan bukan berarti Pemkab Kukar diskriminasi terhadap pedagang luar, namun ada stigma ditengah masyarakat bahwa pedagang dari luar daerah berpotensi membawa bibit virus corona masuk ke-Kukar.
Adapun lokasi-lokasi usaha informal seperti pasar malam yang telah dibuka akan menerapkan sistem keamanan sesuai standar protokol kesehatan.
Edi Damansyah menjelaskan nantinya masuk dan keluarnya akan diatur dan batasi serta disiapkan masker di pintu masuk. Jadi jangan ada berpikiran malah membuat ribet. Hal itu diberlakukan karena situasi sekarang berbeda. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menginginkan aktifitas usaha bisa berjalan dan penanganan virus corona juga jalan.
Dia juga meminta kepada para pedagang dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keselamatan dan keamanan aktifitas usaha informal yang akan segera dibuka.
"Apabila ada pedagang atau masyarakat melihat orang yang maskernya cuma dipegang tolong ditegur, sementara bagi usaha cafe, kuliner dan wahana permainan agar menyediakan wadah cuci tangan dan handsenitizer serta membatasi jumlah pengunjung," ucap Edi Damansyah.
Sementara hadir pada rapat tersebut diantaranya Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto, Sekda Kukar H Sunggono dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan Bank BRI Cabang Tenggarong , perwakilan koordinator pasar malam, koordinator angkringan dan usaha informal lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Hal itu disampaikan Bupati Edi Damansyah pada saat memimpin rapat rencana pembukaan kembali usaha informal di ruang ruang serba guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (27/5).
"Para pedagang yang boleh berjualan dan beraktifitas adalah yang berstatus warga Kutai Kartanegara,karena selama ini ada stigma ditengah masyarakat terkait ketakutan terhadap pedagang dari luar daerah yang berpotensi membawa virus corona masuk ke daerah Kukar," katanya.
Ia mengaskan bukan berarti Pemkab Kukar diskriminasi terhadap pedagang luar, namun ada stigma ditengah masyarakat bahwa pedagang dari luar daerah berpotensi membawa bibit virus corona masuk ke-Kukar.
Adapun lokasi-lokasi usaha informal seperti pasar malam yang telah dibuka akan menerapkan sistem keamanan sesuai standar protokol kesehatan.
Edi Damansyah menjelaskan nantinya masuk dan keluarnya akan diatur dan batasi serta disiapkan masker di pintu masuk. Jadi jangan ada berpikiran malah membuat ribet. Hal itu diberlakukan karena situasi sekarang berbeda. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menginginkan aktifitas usaha bisa berjalan dan penanganan virus corona juga jalan.
Dia juga meminta kepada para pedagang dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keselamatan dan keamanan aktifitas usaha informal yang akan segera dibuka.
"Apabila ada pedagang atau masyarakat melihat orang yang maskernya cuma dipegang tolong ditegur, sementara bagi usaha cafe, kuliner dan wahana permainan agar menyediakan wadah cuci tangan dan handsenitizer serta membatasi jumlah pengunjung," ucap Edi Damansyah.
Sementara hadir pada rapat tersebut diantaranya Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto, Sekda Kukar H Sunggono dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan Bank BRI Cabang Tenggarong , perwakilan koordinator pasar malam, koordinator angkringan dan usaha informal lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020