Kodim 0901/Samarinda dan Polresta Samarinda ikut ambil bagian dalam penanggulangan banjir di Kota Samarinda bekerjasama dengan Tim Reaksi Cepat dan Tagana, mendirikan posko dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.
Posko dapur umum keduanya dibangun dilokasi berbeda, yakni posko dapur umum Kodim 0901/ Samarinda di SMP 29 Bengkuring dan posko dapur umum Polres Samarinda di Unit Damkar Sempaja Samarinda.
"Posko dapur umum didirikan sejak Senin (25/5), namun operasionalnya baru pada Selasa (26/5) dan menyediakan sekitar 2.500 nasi bungkus untuk makan siang warga korban banjir di wilayah Kelurahan Sempaja Timur," kata Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo.
Ia mengatakan dapur umum untuk melayani sekitar 2.500 jiwa warga sekitar, yakni diprioritaskan untuk rumah warga yang terendam cukup dalam dan tidak bisa beraktifitas," katanya di posko dapur umum SMP 29 Bengkuring, Selasa (26/5).
Dia mengaku ketersedian logistik sembako untuk saat ini masih cukup hingga makan malam. Sementara untuk besok masih akan dicari dari berbagai sumber bantuan.
Menurutnya banjir di wilayah Kelurahan Sempaja Timur sendiri merendam rumah 2.102 KK dan 8.206 jiwa yang tersebar di 29 RT.
Sementara Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengaku beberapa anggota Polres terus bergerak membantu penanggulangan banjir Samarinda bersama TNI dan Tim Pemkot Samarinda. Termasuk turun langsung membantu kegiatan di posko dapur umum.
"Seluruh anggota polisi kita suruh turun, meskipun tidak dinas tetap turun lapangan membantu warga dan anggota polisi yang juga kesusahan tertimpa musibah banjir, karena asrama polisi juga terdampak banjir, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Posko dapur umum keduanya dibangun dilokasi berbeda, yakni posko dapur umum Kodim 0901/ Samarinda di SMP 29 Bengkuring dan posko dapur umum Polres Samarinda di Unit Damkar Sempaja Samarinda.
"Posko dapur umum didirikan sejak Senin (25/5), namun operasionalnya baru pada Selasa (26/5) dan menyediakan sekitar 2.500 nasi bungkus untuk makan siang warga korban banjir di wilayah Kelurahan Sempaja Timur," kata Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo.
Ia mengatakan dapur umum untuk melayani sekitar 2.500 jiwa warga sekitar, yakni diprioritaskan untuk rumah warga yang terendam cukup dalam dan tidak bisa beraktifitas," katanya di posko dapur umum SMP 29 Bengkuring, Selasa (26/5).
Dia mengaku ketersedian logistik sembako untuk saat ini masih cukup hingga makan malam. Sementara untuk besok masih akan dicari dari berbagai sumber bantuan.
Menurutnya banjir di wilayah Kelurahan Sempaja Timur sendiri merendam rumah 2.102 KK dan 8.206 jiwa yang tersebar di 29 RT.
Sementara Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengaku beberapa anggota Polres terus bergerak membantu penanggulangan banjir Samarinda bersama TNI dan Tim Pemkot Samarinda. Termasuk turun langsung membantu kegiatan di posko dapur umum.
"Seluruh anggota polisi kita suruh turun, meskipun tidak dinas tetap turun lapangan membantu warga dan anggota polisi yang juga kesusahan tertimpa musibah banjir, karena asrama polisi juga terdampak banjir, " katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020