Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Tim Khusus Rawa, Laut, Sungai, dan Pantai atau "Ralasuntai" Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 menjelajahi perairan Pulau Kalimantan sepanjang 5.200 kilometer.

"Tim Khusus Ralasuntai ini spesial perairan laut dan pantai sehingga sebelum memulai perjalanan telah menjalani pratugas di Situ Lembang Bandung," kata Komandan Tim Khusus Ralasuntai Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Mayor Marinir Freddy Ardianzah sesaat setelah tiba di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Senin.

Menurut Freddy, sampai Senin (18/6) tim telah menyusuri pantai Pulau Kalimantan sepanjang 5.200 kilometer.

Perjalanan yang dimulai di Tanjung Datu, Kabupaten Sambas, Kalbar, 10 April 2012, timsus ini khusus menjelajahi laut dan pantai sepanjang Pulau Kalimantan dengan menggunakan "sea reader" atau combat boat dengan kekuatan mesin 600 PK.

Memasuki waktu perjalanan dua bulan delapan hari, jarak jelajah sudah mencapai 5.200 kilometer. Dan selama perjalanan, Freddy menyatakan mengalami banyak suka duka dan menemukan berbagai macam karakteristik alam yang disinggahinya dan kehidupan masyarakat di Pulau Kalimantan ini.

"Prioritas yang dibebankan kepada kami adalah upaya pengenalan daerah operasi," katanya.

POtensi yang dimaksudkan adalah kandungan alamnya yang bisa dikerahkan apabila terjadi kondisi darurat misalnya ada ancaman keamanan dan pertahanan.

Kendala yang dialami sepanjang perjalanan, lanjut Freddy, adalah tiga kali mengalami kerusakan mesin. Pertama kali ketika menyusuri perairan dari Tanjung Datu menuju Pontianak sehingga sempat ditarik ke Pontianak dengan kapal kayu. Kerusakan kedua pada saat berada di Banjarmasing Kalsel dan ketiga di perairan Kabupaten Berau Kaltim.

Tujuan ekspedisi perairan ini, Freddy menyatakan, sama dengan tim ekspedisi Khatulistiwa 2012 saat berada di Kabupaten Nunukan yaitu memelihara naluri tempur sebagai prajurit yang memiliki spesialisasi di laut, mengamati kondisi wilayah perairan, menggali potensi yang dimiliki daerah yang disusuri.

Salah satu tugas Timsus Ralasuntai ini adalah melakukan penyelidikan dan survei seluruh garis pantai di Pulau Kalimantan. Dan hasil penjelajahan dilaporkan setiap hari dan setiap bulan ke pimpinan tinggi TNI.

"Sepanjang garis pantai Pulau Kalimantan kami singgahi, dan tiap hari berpindah," kata anggota marinir dari Batalyon Intai Amphibi Marinir TNI AL Jakarta ini. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012