Sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terendam banjir dengan ketinggian air hingga sekitar 90 centimeter atau setinggi paha orang dewasa.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara mulai Senin (27/4) malam itu mengakibatkan dua wilayah padat penduduk di Kecamatan Penajam terendam banjir.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Selasa, di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam ketinggian air mencapai 90 centimeter.

"Sejak 2017, baru kali ini ketinggian air kembali masuk dan merendam rumah warga," ujar Suri, salah satu warga RT 05 Kelurahan Lawe-Lawe ketika ditemui di Penajam.

Sebelumnya, lanjut ia, jika hujan deras air hanya menggenang di jalan depan rumah saja, namun sekarang air masuk rumah.

Hingga saat ini, warga RT 01 dan RT 05 Kelurahan Lawe-Lawe masih menunggu air yang menggenangi rumah mereka surut, sedangkan perabotan seperti sofa, tempat tidur, dan peralatan elektronik masih diamankan di luar rumah.

Selain di Kelurahan Lawe-Lawe, sejumlah rumah penduduk di RT 04 dan RT 05 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam juga tergenang air.

Informasi yang diperoleh, air mulai meluap di kedua kelurahan tersebut Selasa, sekitar pukul 02.00 Wita seiring pasangnya atau naiknya air laut dan meluapnya Sungai Lawe-Lawe.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, mereka yang terdampak banjir mencapai 115 kepala keluarga.

Semua warga Kelurahan Lawe-Lawe dan Nenang terdampak banjir tersebut mengungsi ke rumah keluarga mereka masing-masing.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020