Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur memperketat pemeriksaan lalu lintas warga di kawasan perbatasan dengan daerah lain melalui operasional berbagai Pos Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).


Pejabat Sekretaris Daerah Pemkab Mahakam Ulu Stephanus Madang di Ujoh Bilang, Rabu, mengatakan sesuai aturan, jika ada warga ingin masuk daerah itu, baik melalui jalur sungai, darat, maupun udara yang berasal dari zona terpapar corona, diminta kembali ke daerah asalnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Pencegahan COVID-19 bersama DPRD Kabupaten Mahakam Ulu di Ruang Rapat Bappelitbangda, ia menyatakan pemberlakuan ketentuan itu karena di Kabupaten Kutai Barat (perbatasan dengan Mahakam Ulu) sudah ada sejumlah warga positif COVID-19.

"Sejak COVID-19 dinyatakan masuk Indonesia, secara umum Pemkab Mahulu sudah mengambil langkah-langkah responsif. Ini berarti kita tanggap terhadap kondisi yang sedang terjadi, terutama terkait corona, baik itu secara internal maupun akibat faktor eksternal," katanya.

Pihaknya tidak akan melakukan toleransi dalam penerapan ketentuan itu karena telah beberapa kali dilakukan sosialisasi.

Selain itu, katanya, sudah ada instruksi, bahkan surat edaran mulai tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten terkait dengan pencegahan COVID-19.

Mulai saat ini, kata Madang, penanganan secara serius harus ditempuh dalam upaya mencegah penularan COVID-19, sehingga pihaknya menerapkan pemberlakuan khusus, baik bagi warga yang akan keluar maupun masuk daerah tersebut.

"Segala langkah yang diterapkan oleh Pemkab Mahulu, tidak lain adalah dalam upaya melakukan pencegahan penularan virus corona. Langkah ini diterapkan juga untuk melindungi masyarakat Mahulu agar tidak terpapar virus corona," ucapnya.

Ketua DPRD Mahakam Ulu Novita Bulan memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang diambil pemkab setempat dalam pencegahan penularan virus tersebut.

"Untuk saat ini memang tidak bisa ditoleransi bagi warga yang ingin masuk ke Mahulu, apalagi bagi warga dari zona merah, jangan sampai masuk tanpa adanya pemeriksaan, alangkah baiknya diminta kembali ke daerah asal, setelah pandemi berakhir, baru boleh masuk," ucapnya.

Wakil Ketua I DPRD Mahakam Ulu Tiopilus Hanye mengatakan dalam kondisi pandemi saat ini semua kalangan harus fokus pencegahan penularan virus dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki daerah itu.

 

Pewarta: M. Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020