Relawan tanggap COVID-19 yang dibentuk di setiap desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi garda terdepan perangi pandemi virus corona di daerah itu.

"Relawan tanggap COVID-19 dikomandoi kepala desa," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Dul Azis ketika ditemui di Penajam, Rabu.

"Tugas dari relawan tanggap COVID-19 itu membuat pusat informasi terkait pencegahan dan penanganan wabah corona," ucapnya.

Hingga kini sekitar 25 dari 30 desa di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) sudah membentuk relawan tanggap COVID-19.

"Sekitar 90 persen desa di Kabupaten Penajam Paser Utara telah membentuk relawan tanggap COVID-19 sebagai upaya menekan mewabahnya virus corona," ungkapnya.

Angka itu melebihi target yang ditetapkan DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 70 persen desa membentuk relawan COVID-19 sampai pekan pertama April 2020.

Lima desa lainnya yakni Desa Sukaraja, Sukomulyo, Babulu Darat dan Labangka Barat serta Desa Sebakung Jaya menurut Dul Azis, juga akan segera membentuk relawan tanggap COVID-19.

Pembentukan relawan desa tanggap COVID-19 tersebut sesuai surat edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19.

"Karena pembentukan itu imbauan atau anjuran diharapkan semua desa di Kabupaten Penajam Paser Utara membentuk relawan tanggap COVID-19," kata Dul Azis.

"Anggaran operasionalnya juga dari desa. kalau Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) sudah tersusun, anggarannya dialokasikan pada APBDes Perubahan," tambahnya.

Dul Azis berharap relawan desa tanggap COVID-19 tersebut dapat menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan penyebaran wabah corona di wilayah Penajam Paser Utara.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020