Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta masyarakat bersama-sama melawan wabah Corona Virus Disease atau COVID-19 dengan memberikan informasi kepada Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong saat ditemui di Penajam, Rabu, menegaskan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat sangat penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara diminta memberikan informasi lengkap setelah bepergian ke daerah lain atau pasca melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Begitu juga dengan warga yang masuk ODP (orang dalam pemantauan) lanjut Arnold Wayong, jika mengalami gejala COVID-19 segara melapor kepada tim medis.

"Kami harapkan masyarakat yang pernah bersinggungan langsung dengan pasien positif corona menyampaikan kepada tim medis." ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.

"Kejujuran dari masing-masing warga termasuk ODP sangat penting untuk membantu upaya pencegahan dan penanganan COVID-19," ucap Arnold Wayong.

Untuk penanganan ODP menurut dia, harus bekerja sama dengan kepolisian sesuai instruksi Kapolri. Jika puskesmas tidak mampu, tim akan berhubungan dengan Polri dan TNI di desa/kelurahan setempat.

Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan total kasus corona di daerah itu hingga Rabu (1/4) tercatat 136 orang.

Dari jumlah kasus corona tersebut, 108 orang masih dalam proses pemantauan atau berstatus ODP, 28 orang telah dinyatakan negatif COVID-19 dan masa pemantauan sudah selesai.

Jumlah ODP tersebut tersebar di empat kecamatan, di Kecamatan Penajam sebanyak 48 orang, Kecamatan Waru lima orang, 42 orang di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku sebanyak 13 orang.

Sedangkan ODP yang telah dinyatakan bebas COVID-19 dan masa pemantuan sudah selsesai di Kecamatan Penajam sebanyak 21 orang, Kecamatan Waru satu orang, empat orang di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku sebanyak dua orang.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020