Masyarakat bersama Staf Adat Desa Juk ayaq, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur berkunjung ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim,  curhat terkait masalah pembangunan desa seiring terjadi masalah hukum pada Kepala Desa Juk Ayak.
 

“Prinsipnya mereka ingin meminta solusi terkait masalah desa. Pembangunan desa terhenti sejak terjadi masalah hukum pada kepala desa mereka,” kata Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menerima kunjungan, Senin (23/3).

Masyarakat menginginkan pembangunan desa tetap berjalan sesuai perencanaan yang ditetapkan, sehingga infrastruktur dasar masyarakat terpenuhi dan ekonomi tetap berjalan.

Jauhar sudah memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Kutai Timur dengan menghubungi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekab Kutai Timur . Intinya permasalahan  yang ada akan dibantu penyelesaiannya dan asisten menjanjikan siap menerima audiensi sebelum mereka kembali ke Kampung Juk Ayaq.

Menurut Jauhar setidaknya pihak Pemkab Kutim memerintahkan Camat Telen untuk menunjuk Pj Kepala Desa Juk Ayaq menggantikan Kepala Desa yang ada agar bisa melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.  Sebab status Kepala Desa yang ada sudah ditetapkan sebagai tersangka karena masalah pengelolaan Dana Desa.

Diketahui, kondisi perkembangan Kampung Juk Ayaq diantaranya belum tuntas melaporkan rata - rata realisasi penyerapan hanya 75 persen dan capaian output belum mencapai 50 persen.

Kemudian Kepala Desa sudah berstatus tersangka, perlu proses penyelesaian,  proses inputan siskudes 2020, Perdes APBDES 2020. Tenaga Pendamping Profesional (TPP) sudah membuat Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) berupa pendampingan Penyusunan APBDes 2020, untuk ditetapkan sebagai Perdes APBdes 2020.

Sementara kunjungan masyarakat dan staf Adat Desa Juk ayaq  diterima Jauhar efendi didampingi Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi beserta Kasi Pembangunan Desa, Isnawati, Kabid Pemberdayaan kelembagaan dan Sosbudmasy, Isnaini Trikorawati.

Selain itu Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna, Elvis. Nampak hadir  juga Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unmul Samarinda, Iman Surya, dan Tim Leader KPW Kaltim, Alwani.

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020