Dinas Perikanan Kabupaten Paser mengembangkan budidaya ikan laut jenis kakap putih sebanyak 600 bibit di perairan Pondong atau sekitar 500 meter dari pelabuhan pondong dengan menggunakan keramba jaring apung. 


"Budidaya ikan laut ini bekerja sama dengan masyarakat Desa Pondong, dengan memanfaatkan keramba apung milik Dinas Perikanan,"Kepala Dinas Perikanan Paser Sadarudin ,Kamis (19/3)

Ia mengatakan ini upaya bersama mencoba budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung, bekerjasama dengan desa. Sedangkan keramba jaring apungnya punya Perikanan.

Penebaran benih ikan kakap putih disaksikan Kepala Dinas Perikanan Paser Sadarudin, dan Sekretaris Sisman serta Pegawai Dinas Perikanan.

“Jika ini berhasil, akan menjadi contoh bagi masyarakat dan bisa dibudidayakan,” katanya.

Sadarudin menjelaskan jenis kakap putih memiliki daya tahan hidup lebih tinggi sehingga Dinas Perikanan Paser memilih jenis ikan tersebut sebagai percobaan budidaya.

Sekretaris Dinas Perikanan Paser Sisman mengatakan kedepan jenis perikanan laut tengah dikembangkan, harapannya dapat menjadi contoh jika berhasil.

“Semoga bisa dikembang masyarakat. Sebenarnya ada tempat lain yang bisa dikembangkan, ini uji coba yang pertama untuk kakap putih di Paser,"katanya.

Dia berharap masyarakat bisa mengembangkan perikanan air laut untuk meningkatkan pendapatan para nelayan di Kabupaten Paser.

Sementara Kabid Budidaya Perikanan,Dinas Perikanan Paser Winardi menambahkan keramba apung milik pemerintah itu sudah dimanfaatkan masyarakat sejak tahun 2015.

“Keramba apung ini milik pemerintah. dapat dimanfaatkan masyarakat, kelompok nelayan, yang ingin budidaya ikan laut,” kata Winardi.

Menurutnya budidaya ikan laut memakan waktu 5 bulan,dari 10 keramba apung yang ada 3 keramba di antaranya dimanfaatkan untuk budidaya ikan kakap putih ini.

“Jika ini berhasil, bisa dikembangkan komoditi lain. Kita lihat dalam  5 bulan lagi sudah bisa panen,” katanya.

Ia berharap pada saat panen nanti, berat ikan bisa mencapai 1 kilogram. Bibit didatangkan dari Balai Benih Udang Manggar Balikpapan, dengan ukuran ikan per ekor 10 cm.

Dinas Perikanan Paser menargetkan produksi tangkap ikan setiap tahunnya mencapai 11 ribu ton, dan untuk budidaya ikan mencapai 14 ribu ton. 

"Adapun kebutuhan konsumsi ikan di Paser perkapita per tahun sudah mencapai 57 kilogram. Angka ini sudah melebihi target yang ditetapkan nasional yakni 54 kilogram per kapita setiap tahun,"ujar Winardi. (Adv/MC Kominfo Paser)

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020