Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengukuhan 76 kepala sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Sabtu.


Wagub mengatakan mutasi, rotasi dan promosi merupakan bagian dari sumpah/janji sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk siap ditempatkan dimana saja.

Menurutnya Mutasi, rotasi dan promosi ini tidak ada yang dianggap berprestasi dan bermasalah.

Oleh sebab itu, lanjut Hadi Mulyadi, dimanapun ditempatkan diharapkan mereka mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Alhamdulillah mutasi kepala sekolah ini akhirnya terwujud, setelah cukup lama tertunda. Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan, baik di sekolah lama maupun sekolah baru yang akan dipimpin," ucap Hadi Mulyadi.

Wagub berpesan sebagai pengajar para kepala sekolah itu harus bekerja tulus dan ikhlas. Mereka juga diminta bekerja keras, terutama dalam menumbuhkembangkan potensi pada anak didik.

Kemudian, katanya, para kepala sekolah harus mampu bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik. Terakhir, mereka diminta bekerja dengan cinta dan doa.

"Jadilah pengajar-pengajar yang tulus dan ikhlas, bisa memiliki dan melaksanakan prinsip dalam bekerja. Saya lihat kepala sekolah yang dikukuhkan ini, wajah-wajahnya tulus, semoga berkah dalam upaya membangun Kaltim dan Indonesia," kata Hadi.

Total ada 76 Kepala SMA dan SMK yang dikukuhkan oleh Wagub Hadi Mulyadi. Mereka tersebar di tiga wilayah, yaitu Kota Samarinda dan Balikpapan, serta Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tampak hadir dalam acara itu Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi beserta kepala bidang dan kepala subbidang di lingkup Disdikbud Kaltim, serta Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Hj Encik Widyani.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020