Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka memastikan adanya 2.000 sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi wilayah ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur.

"Pada 2020, Penajam Paser Utara dapat jatah 2.000 sambungan air bersih program MBR," ujar Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Menurut dia, pemasangan sambungan air bersih murah itu dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Untuk pemasangan sambungan air bersih itu, warga dikenakan persyaratan untuk membayar uang jaminan rekening air selama dua bulan sebesar Rp300.000.

"Uang itu bukan untuk pembayaran pemasangan sambungan air bersih, tapi untuk pembayaran rekening air selama dua bulan sejak dipasang sebagai jaminan, pemasangannya tidak dipungut biaya sama sekali," jelasnya.

Warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang berpenghasilan rendah, lanjut dia, berpeluang mendapatkan pemasangan air bersih murah tersebut melalui kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kriteria dan persyaratan itu antara lain bersedia menjadi pelanggan PDAM Danum Taka, memiliki daya listrik kurang dari 1.300 VA, serta membayar uang jaminan rekening air selama dua bulan sebesar Rp300.000.

Penerima program sambungan air bersih juga harus berdomisili di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

Sebanyak 500 sambungan program hibah air minum pemerintah pusat itu akan dipasang di wilayah Kecamatan Sepaku, sedangkan sisanya sebanyak 1.500 sambungan air bersih dibagi di empat unit instalasi pengolahan air bersih di wilayah Penajam Paser Utara.

"Kalau pemasangan sambungan air bersih tanpa melalui program MBR atau reguler (mandiri) dipungut biaya pemasangan sebesar Rp2 juta," tambah Abdul Rasyid.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020