Pemerintah Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.5,5 Miliar untuk perlatan pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami dapat anggaran dari dana bagi hasil senilai 5,5M untuk peralatan pemadam kebakaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendi saat Apel siaga bencana, di halaman kantor Bupati Paser, Rabu (26/2)
Alokasi anggaran tersebut kata Edward, diperuntukkan membeli kendaraan tangki pemadam kebakaran, dan 5 unit mobil operasional.
Edward menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk alat pemadam kebakaran merupakan keseriusan Pemkab Paser dalam menanggulangi bencana, terutama bencana kebakaran.
“Kami pun sudah membentuk pemadam kebakaran menjadi Dinas,” ujar Edward.
Pemkab Paser mengapresiasi masyarakat yang selama ini telah berpartisipasi dalam penanggulangan bencana.
Sementara Kapolres Paser AKBP Murwoto mengatakan pada umumnya wilayah Paser memiliki potensi bencana alam baik itu banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan.
“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat komponen masyarakat terutama untuk menjaga lingkungan dan selalu siaga dengan bencana yang terjadi di lingkungan kita,” ucap Murwoto. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
“Kami dapat anggaran dari dana bagi hasil senilai 5,5M untuk peralatan pemadam kebakaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Paser Edward Effendi saat Apel siaga bencana, di halaman kantor Bupati Paser, Rabu (26/2)
Alokasi anggaran tersebut kata Edward, diperuntukkan membeli kendaraan tangki pemadam kebakaran, dan 5 unit mobil operasional.
Edward menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk alat pemadam kebakaran merupakan keseriusan Pemkab Paser dalam menanggulangi bencana, terutama bencana kebakaran.
“Kami pun sudah membentuk pemadam kebakaran menjadi Dinas,” ujar Edward.
Pemkab Paser mengapresiasi masyarakat yang selama ini telah berpartisipasi dalam penanggulangan bencana.
Sementara Kapolres Paser AKBP Murwoto mengatakan pada umumnya wilayah Paser memiliki potensi bencana alam baik itu banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan.
“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat komponen masyarakat terutama untuk menjaga lingkungan dan selalu siaga dengan bencana yang terjadi di lingkungan kita,” ucap Murwoto. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020