Suhu politik dalam pemilihan  kepala daerah di kota Balikpapan memanas oleh karena belum ada kepastian siapa pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang pas, baik oleh kehendak rakyat maupun kehendak parpol pengusung.


Politik lokal yang panas ini berhasil diredam oleh kandidat calon wakil walikota Benito Jago, S.T, pengusaha muda yang menyelesaikan sarjana tekniknya di Makassar dengan keluarga berasal dari Sragen, Jawa Tengah, dan Dayak.

Benito berhasil membangun politik cinta sehinga suhu politik yang panas itu berhasil diredam dalam komunikasi politik yang santun. Benito bagai gerimis yang membuat pelangi yang indah di Balikpapan.

Dengan kehendak melayani rakyat Balikpapan, Benito membuat para kandidat wali kota dan rakyat Balikpapan berada dalam satu jalan melayani Kota Balikpapan yang dicintai.

Benito juga berhasil membangun wacana tipe pemimpin yang melayani sehingga para kandidat walikota dan parpol yang hendak sungguh-sungguh melayani rakyat dan kota Balikpapan yang dicintai memperebutkannya untuk menjadi wakil wali kota pasangan mereka.

Berangkat dari visi misi dan program kerjanya, tak heran Benito diperebutkan Partai Gerindra dan Golkar. Selain itu ia diperebutkan oleh kandidat wali kota Heru Bambang, Agus Laksito, dan Letkol CAJ Solehuddin Siregar. Mereka telah bertemu dan berkomunikasi untuk menyatukan cinta untuk rakyat dan Kota Balikpapan.

Siapa dan partai mana yang memilih Benito Jago, berarti ia benar-benar dalam kehendak menjadi Pemimpin  Pelayan.

Siapakah mereka? Tentunya pelayan yang mencintai rakyat dan Kota Balikpapan. Semoga tidak ada kebohongan untuk politik cinta yang berkehendak melayani ini.(Advertorial)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020